photo lokasi penanaman
photo lokasi penanaman

Pasaman-Nusantaramedia.co.id Balai pengelolaan Daerah pengaliran sungai(BPDAS) Indra giri Rokan perpanjangan tangan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan lakukan phlp(P1) terhadap 12 kelompok penerima manfaat bantuan bibit di kenegarian lansat kadap.

Kepala Seksi RHL BPDAS INDRAGIRI ROKAN ARIF ADI SUHASTYO S,HUT,MSI menjelaskan kepada awak media Nusantaramedia.co.id, bahwa program phl(P1) terhadap12 kelompok penerima manfaat bantuan bibit bertujuan untuk memelihara kelangsungan hidup tanaman yang sudah ditanam agar tanaman itu tumbuh kembang sesuai yang diharapkan.

Intinya,lingkungan terjaga,hutan lestari dan hijau kembali dan masyarakat sejahtera terang nya. Kegiatan RHL ini melibatkan banyak unsur baik masyarakat, pucuk adat, pemerintah nagari bahkan kabupaten serta melibatkan penegak hukum seperti TNI/POLRI dan kejaksaannya.

Sementara untuk pengawasan dilaksanakan oleh BPDAS INDRA GIRI ROKAN. dan juga kphl Pasaman serta instansi terkait. Program ini dilaksanakan selama 3 tiga tahun dipasaman.

RHL tahap pertama (P1),RHL ke dua(P2) berakhir 2024 secara langsung akan diserahkan kepada (kphl Pasaman) setelah berakhir. kphl Pasaman akan menjalankan program selanjutnya yang dinamakan kehutanan sosial yang nntinya dapat dikelola oleh masyarakat apa bila memiliki legalitas yang dinamakan perhutanan sosial, dengan izin kelola selama 35 tahun dan berkelanjutan. Kegiatan RHL tahun 2023 merupakan RHL tahap 1(P1)sebelumnya dilakukan tahap penanaman(p0)pada tahun 2022 dengan luas lahan 700 hektar.untuk jumlah tanaman sendiri di perkirakan sekitar 675 batang perhektar, dengan pola swakelola yg dikerjakan anggota kelompok masyarakat.Kelompok yang menerima manfaat bantuan dikabupaten pasaman ada di nagari Lansat Kadap sebanyak sembilan 9 kelompok, Lansat Kadap Barat satu kelompok, nagari Tarung Tarung satu kelompok, tarung tarung selatan satu kelompok.

Dengan program ini yang diberikan kepada 12 kelompok beragam rupa jenis bibit seperti, kemari, manggis, petai, jengkol, alpokat, durian dan kayu manis. Dengan menggunakan aturan tanam yaitu 4x4 meter dilokasi daratan,untuk lokasi miring tergantung medannya.

Penanaman harus berkelompok dan membuat jalur masing-masing kelompok,supaya tanaman rapi misalnya jalur pertama manggis kedua petai, begitulah keseterusnya sesuai dengan jarak yang tertentu, terangnya.

Sisipan penyulaman pertama kalau ada tanaman terkena hama atau yang mati sebanyak 20 parsen dari total 675 batang atau sekitar 130 batang perhektar sisipan penyulaman dibantun BPDAS dan pensisipan seterusnya ditanggung kelompok.

Sementara itu Kepala KPHL Pasaman Raya Terra Dharma sangat mendukung program RHL yang dilakukan oleh PBDAS Indra Giri Rokan karena dapat meyelamatkan hutan, ia meminta kepada masyarakat senantiasa melakukan pemeliharaan tanaman secara maksimal mengingat manfaat bantuan yang diberikan pemerintah tepat metodenya.

Pemerintah selalu konsisten untuk masyarakat nya melalui berbagai program dengan sumber dana APBN, kegiatan ini merupakan kegiatan yang mulia mengingat kondisi lahan hutan Pasaman sangat memprihatinkan dimana banyak terjadi bencana alam longsor dan banjir akibat penggundulan hutan secara masak.

Disamping itu Kajari Kabupaten Pasaman melalui Fungsional Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Pasaman Anggur Sumantri Utama, SH mengucapkan terima kasih kepada BPDAS Indra Giri Rokan serta kementrian kehutan telah mengikut sertakan Kejaksaan Negeri Pasaman dalam hal kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Dalam program ini tentu Kejaksaan Negeri Pasaman yang mempunyai wewenang dalam hal penggunaan kebijakan Penegak hukum, yang mana kejaksaan memotivasi program ini berjalan dengan aturan UUD, kemudian Kejaksaan Negeri Pasaman menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah RHL yang dilakukan oleh kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan RI.

"Jadi harapan kami kepada setiap pihak yg terlibat janganlah program pemerintah ini di salah gunakan, atau tidak mensukseskannya. marilah kita sama sama mengontrol mendukung mensukseskan program ini karena melestari dan penghijawan itu sangat penting dari segi kehidupan yang akan datang terutama untuk generasi penerus kita", tutupnya.

 

(Oloan harahap)