Ekonomi & Bisnis

Terkini

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Pameran Selimut Nusantara Indonesia Menjadi Negara Asia Pertama yang Berpameran di Musée du Louvre, Paris

Nasional

02 Des 2023
Mengangkat tema “Selimut Nusantara”, Wastra Indonesia tampil di Musée du Louvre, Paris, Prancis. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung penuh desainer Edward Hutabarat yang menampilkan Tenun Ikat dari Sumba, Timor, Bali, dan Sumbawa, serta Ulos dan Songket dari Samosir.
photo lokasi penanaman

BPDAS Indri Giri Laksanakan RHL dengan Program Swakelola

Ekonomi & Bisnis

26 Okt 2023
Balai pengelolaan Daerah pengaliran sungai(BPDAS) Indra giri Rokan perpanjangan tangan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan lakukan phlp(P1) terhadap 12 kelompok penerima manfaat bantuan bibit di kenegarian lansat kadap. Kepala Seksi RHL BPDAS INDRAGIRI ROKAN ARIF ADI SUHASTYO S,HUT,MSI menjelaskan kepada awak media Nusantaramedia.co.id, bahwa program phl(P1) terhadap12 kelompok penerima manfaat bantuan bibit bertujuan untuk memelihara kelangsungan hidup tanaman yang sudah ditanam agar tanaman itu tumbuh kembang sesuai yang diharapkan. Intinya,lingkungan terjaga,hutan lestari dan hijau kembali dan masyarakat sejahtera terang nya. Kegiatan RHL ini melibatkan banyak unsur baik masyarakat, pucuk adat, pemerintah nagari bahkan kabupaten serta melibatkan penegak hukum seperti TNI/POLRI dan kejaksaannya. Sementara untuk pengawasan dilaksanakan oleh BPDAS INDRA GIRI ROKAN. dan juga kphl Pasaman serta instansi terkait. Program ini dilaksanakan selama 3 tiga tahun dipasaman. RHL tahap pertama (P1),RHL ke dua(P2) berakhir 2024 secara langsung akan diserahkan kepada (kphl Pasaman) setelah berakhir. kphl Pasaman akan menjalankan program selanjutnya yang dinamakan kehutanan sosial. yang nntinya dapat dikelola oleh masyarakat apa bila memiliki legalitas yang dinamakan perhutanan sosial, dengan izin kelola selama 35 tahun dan berkelanjutan. Kegiatan RHL tahun 2023 merupakan RHL tahap 1(P1)sebelumnya dilakukan tahap penanaman(p0)pada tahun 2022 dengan luas lahan 700 hektar.untuk jumlah tanaman sendiri di perkirakan sekitar 675 batang perhektar, dengan pola swakelola yg dikerjakan anggota kelompok masyarakat.Kelompok yang menerima manfaat bantuan dikabupaten pasaman ada dinagari lansat kadap sebanyak sembilan 9 kelompok,lansat kadap barat satu 1 kelompok,nagari tarung tarung datu1 kelompok, tarung tarung selatan satu kelompok.Dengan program ini yang diberikan kepada 12 kelompok beragame rupa jenis bibit seperti, kemari, manggis, petai, jengkol, alpokat, durian dan kayu manis.Dengan menggunakan aturan tanam yaitu 4x4 meter dilokasi daratan,untuk lokasi miring tergantung medannya.Penanaman harus berkelompok dan membuat jalur masing-masing kelompok,supaya tanaman rapi misalnya jalur pertama manggis kedua petai,begitulah keseterusnya sesuai dengan jarak yang tertentu, terangnya. Sisipan penyulamanpertama)KL ada tanaman terkena hama atau yang mati sebanyak 20 parsen dari total 675 batang atau sekitar 130 batang perhektar sisipan penyulaman dibantun BPDAS. dan pensisipan seterusnya ditanggung kelompok. Sementara kepala kphl Pasaman Raya Terra Dharma sangat mendukung program RHL yang dilakukan oleh pbdas indra giri Rokan karena dapat meyelamatkan hutan, ia meminta kepada masyarakat senantiasa melakukan pemeliharaan tanaman secara maksimal mengingat manfaat bantuan yang diberikan pemerintah tepat metodenya.Pemerintah selalu konsisten untuk masyarakat nya melalui berbagai program dengan sumber dana apbn, kegiatan ini merupakan kegiatan yang mulia mengingat kondisi lahan hutan pasaman sangat memprihatinkan dimana banyak terjadi bencana alam longsor dan banjir akibat penggundulan hutan secara masak. Disamping itu jari kabupaten pasaman melalui pungsional seksi intelijen kejaksaan Negeri Pasaman Anggur Sumantri Utama SH mengucapkan terima kasih kepada bpdas indra giri rokan serta kementrian kehutan telah mengikuti sertakan kejaksaan negeri Pasaman dalam hal kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.Dalam program ini tentu kejaksaan Negeri Pasaman yang mempunyai wewenang dalam hal penggunaan kebijakan Penegak hukum, yang mana kejaksaan memotivasi program ini berjalan dengan aturan UUD.kemudian kejaksaan negeri Pasaman menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah RHL yang dilakukan oleh kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan RI.Jadi harapan kami kepada setiap pihak yg terlibat janganlah program pemerintah ini di salah gunakan, atau tidak mensukseskannya. marilah kita sama sama mengontrol mendukung mensukseskan program ini.karena melestari dan penghijawan itu sangat penting dari segi kehidupan yang akan datang terutama untuk generasi penerus kita, tutupnya.Oloan harahap
Kenagarian Saniangbaka di Pinggir Danau Singkarak Mengembangkan Wisata Green-GeoPark /Dok.unpacid

Kenagarian Saniangbaka di Pinggir Danau Singkarak Mengembangkan Wisata Green-GeoPark

Ekonomi & Bisnis

29 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Kenagarian Saniangbaka, salah satu nagari yang terletak di tepi Danau Singkarak, kini tengah mengambil langkah besar untuk mengembangkan potensi wisata alam dan budaya lokalnya. Terletak sekitar 15 km dari Kota Solok dan 35 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Solok Sukarami, nagari ini memiliki sejumlah potensi yang belum tergali sepenuhnya. Jumat (29/09/2023). Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, Kenagarian Saniangbaka memiliki populasi sebanyak 1.509 jiwa, yang mayoritas merupakan suku Minangkabau. Mata pencaharian penduduk di desa ini mencakup berbagai sektor, termasuk pertanian, pegawai negeri sipil, pedagang, nelayan tradisional, dan pengrajin sulaman benang emas. Selain memiliki kekayaan alam, Kenagarian Saniangbaka juga dikenal karena tradisi adat dan budaya yang kental. Tari-tarian tradisional, musik tradisional, dan upacara adat masih sangat dijunjung tinggi oleh penduduk setempat, yang sangat menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka. Namun, pada survey awal oleh tim pengusul Program Pengembangan Nagari Binaan (PPNB) pada tanggal 7 April 2023, terungkap bahwa pengembangan wisata di Kenagarian Saniangbaka menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah kekhawatiran akan dampak negatif terhadap tradisi dan budaya lokal akibat kedatangan wisatawan. Beberapa orang di komunitas masih memandang wisata sebagai ancaman terhadap nilai-nilai moral, generasi muda, dan agama. Program Pengembangan Nagari Binaan (PPNB) yang diusulkan bertujuan untuk mengatasi kendala-kendala ini. Salah satu upaya utama dalam program ini adalah memberikan edukasi yang komprehensif tentang wisata yang positif, sambil tetap mempertahankan alam, budaya, dan nilai-nilai lokal. Konsep ini dikenal sebagai "green tourisme" dan "Islamic tourisme," yang menggabungkan keindahan alam dan nilai-nilai agama sebagai daya tarik wisata. Program ini telah mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang (UNP) dan telah mendapatkan dana. Tim pelaksana PPNB terdiri dari sejumlah ahli dari berbagai disiplin ilmu, yang akan mendukung efektivitas program ini. Pada tanggal 8 September 2023, Wali Nagari Saniangbaka secara resmi membuka program ini dalam sebuah acara di kantor wali nagari. Program ini akan fokus pada edukasi wisata positif kepada masyarakat, pemetaan dan eksplorasi potensi wisata, serta pembinaan kepada pelaku seni, budaya, dan UMKM yang akan mendukung Green-GeoPark Tourisme. Wali Nagari Saniangbaka, Dasrizal Chandra Bahar, menyatakan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang green tourism sebagai dasar pengembangan Green-GeoPark di Kenagarian Saniangbaka. Eldo Askhia, Ketua Pokdarwis Tangaya, juga menyampaikan bahwa potensi objek wisata Green-GeoPark di Kenagarian Saniangbaka sangat besar. Selama pembukaan program, tim pelaksana PPNB bersama dengan Pokdarwis Tangaya melakukan eksplorasi dan pemetaan potensi wisata Green-GeoPark. Mereka menelusuri objek wisata alam dan sejarah, serta jalur trekking menuju berbagai lokasi objek Green-GeoPark. Selain pemetaan dan eksplorasi, program ini juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang legalitas usaha dan pemasaran. Pelatihan ini didasarkan pada hasil analisis angket yang menunjukkan bahwa kedua topik ini menjadi kebutuhan mendesak bagi para pelaku UMKM di Kenagarian Saniangbaka. Program PPNB juga mendampingi pelaku seni dan budaya dengan menghadirkan Maestro Tari Ery Mefri dari Nan Jombang Company Dance, yang merupakan putra asli Kenagarian Saniangbaka. Ery Mefri berbagi wawasan tentang peran penting seni dan budaya dalam keberhasilan program Nagari Wisata. Kegiatan PPNB ini diharapkan akan mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah nagari, pelaku UMKM, dan seni budaya, sehingga pengembangan Desa Wisata Green-GeoPark di Kenagarian Saniangbaka dapat berhasil dan berkelanjutan. (Raffa Ramadhan)
Pemerintah Tutup TikTok Shop di Indonesia, Nasib Para Affiliate Dalam Bahaya/Dok.cafebiz

Pemerintah Tutup TikTok Shop di Indonesia, Nasib Para Affiliate Dalam Bahaya

Ekonomi & Bisnis

28 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Baru-baru ini, Pemerintah melalui Kemendag (Kementerian Perdagangan) telah mengambil langkah tegas dengan menutup TikTok Shop di Tanah Air. Keputusan ini telah tertuang dalam revisi Permendag no 50 tahun 2020 tentang
Dinas Pariwisata Kota Padang Memulai Pendataan Pedagang untuk Pasar Kuliner Pantai Padang/Dok.istimewa

Dinas Pariwisata Kota Padang Memulai Pendataan Pedagang untuk Pasar Kuliner Pantai Padang

Ekonomi & Bisnis

25 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Dinas Pariwisata Kota Padang telah memulai proses pendataan pedagang yang akan menempati Pasar Kuliner Pantai Padang. Pendataan ini melibatkan Petugas Satpol PP Kota Padang, Dinas Perhubungan Kota Padang, dan Dinas Pariwisata Kota Padang, Senin (25/09/2023).  Sebelumnya, seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pantai Padang telah diarahkan untuk berjualan di lokasi yang telah ditentukan sebagai pasar kuliner. Lokasi ini terletak di area parkiran samping panggung Pantai Puruih Padang. Kabid Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata Kota Padang, Diko Riva Utama, menyatakan bahwa beberapa pedagang Pantai Padang sudah mulai berjualan di lokasi pasar kuliner yang telah disiapkan. Ia juga menambahkan, "Kita akan berkoordinasi dengan Dishub untuk memanfaatkan lahan parkir tersebut sebagai lokasi relokasi PKL." Dari hasil pendataan awal, lokasi parkir yang disiapkan terlihat cukup untuk menampung pedagang yang ada. Sementara itu, sarana dan prasarana sedang dalam tahap persiapan. Data menunjukkan bahwa sekitar 130 pedagang akan menempati kawasan parkir yang telah ditunjuk sebagai lokasi Pasar Kuliner Pantai Padang. Dalam situasi saat ini yang merupakan hari libur Sabtu dan Minggu, kunjungan ke pantai cukup padat. Diko Riva Utama mengatakan bahwa upaya fasilitasi akan dilakukan untuk mendorong pedagang pindah ke lokasi pasar kuliner, sehingga tidak ada lagi yang berjualan di atas trotoar. Meski demikian, Diko Riva Utama mengakui bahwa masih ada beberapa pedagang yang menolak untuk direlokasi ke lokasi yang telah ditentukan. Namun, beberapa pedagang lainnya sudah mulai beraktivitas, dan upaya penataan akan dilakukan agar mereka dapat berjualan dengan tertib. Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang telah melakukan penertiban terhadap PKL yang berada di bibir Pantai Padang dengan merekolasinya ke kawasan Pasar Kuliner yang telah disiapkan. Meskipun masih ada sebagian pedagang yang menolak, petugas Satpol PP Kota Padang tetap disiagakan di kawasan Objek Wisata Pantai Padang untuk menjaga ketertiban. (Raffa Ramadhan)