File. Orang Dengan Kolesterol Tidak Boleh Makan Telur/Image/halodoc
File. Orang Dengan Kolesterol Tidak Boleh Makan Telur/Image/halodoc

Nusantaramedia.co.id - Pernahkah Anda mendengar bahwa makan telur dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh? Ini adalah salah satu mitos yang telah beredar di masyarakat selama bertahun-tahun. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pandangan ini mungkin tidak sepenuhnya benar.

Mitos: Makan Telur Meningkatkan Kolesterol dalam Tubuh

Mitos ini berasal dari fakta bahwa telur mengandung kolesterol tinggi dalam kuningnya. Kolesterol adalah senyawa yang ditemukan di dalam lemak hewan, termasuk dalam produk-produk hewani seperti daging, susu, dan telur. Karena itu, orang sering mengasumsikan bahwa mengonsumsi makanan kaya kolesterol seperti telur akan menyebabkan kolesterol tinggi dalam darah.

Fakta: Telur Mengandung Kolesterol, Tapi Tidak Secara Langsung Meningkatkan Kolesterol dalam Darah

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan telur dalam jumlah wajar tidak secara signifikan meningkatkan kolesterol darah pada sebagian besar orang sehat. Kebanyakan kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh hati, dan ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, hati akan menyesuaikan produksinya.

Namun, ada sebagian orang yang lebih sensitif terhadap konsumsi kolesterol dalam makanan, dan bagi mereka, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti telur dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Tetapi untuk mayoritas populasi, kenaikan kolesterol karena makan telur tidak begitu signifikan.

Peran Lemak dan Jenis Kolesterol

Lebih penting daripada kolesterol makanan adalah jenis lemak yang Anda konsumsi. Lemak jenuh dan trans, yang banyak ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji, cenderung meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Sebaliknya, lemak tak jenuh seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun cenderung meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kesimpulan

Secara umum, mengonsumsi telur sebagai bagian dari pola makan sehat tidak menyebabkan kenaikan kolesterol yang signifikan pada mayoritas orang. Namun, seperti dengan makanan lainnya, penting untuk menjaga keseimbangan dan variasi dalam pola makan serta menghindari konsumsi berlebihan lemak jenuh dan trans.

Sebelum melakukan perubahan besar dalam pola makan Anda, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk memahami bagaimana makanan tertentu dapat memengaruhi kesehatan Anda secara individu.