Tangkapan layar Presiden Iran berada di dalam helikopter sesaat sebelum helikopter yang membawanya jatuh
Tangkapan layar Presiden Iran berada di dalam helikopter sesaat sebelum helikopter yang membawanya jatuh

PADANG - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter yang terjadi di daerah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan. Kecelakaan tragis ini terjadi pada hari Minggu, 19 Mei 2024, dan telah mengguncang Republik Islam Iran serta komunitas internasional. 

Helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi jatuh saat dalam perjalanan kembali ke Iran setelah menghadiri acara peresmian bendungan baru hasil kerja sama dengan Azerbaijan. Selain Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan beberapa pejabat penting lainnya juga dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah mengukuhkan Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber sebagai presiden sementara. Pemerintah Iran juga mengumumkan bahwa pemilihan presiden baru akan diadakan pada tanggal 28 Juni 2024.

Dunia internasional telah menyampaikan belasungkawa mereka atas tragedi ini. Presiden Joko Widodo dari Indonesia menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian Presiden Raisi dan delegasi yang menyertainya. Ucapan belasungkawa juga datang dari berbagai pemimpin dunia lainnya, menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka kepada Iran di masa duka ini.

Kematian Presiden Raisi dianggap sebagai kehilangan besar bagi Iran dan dapat berdampak signifikan terhadap politik dan ekonomi regional serta global.

 

(Redaksi)