Jakarta, Nusantara Media. Co.Id -Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden hampir dipastikan hadir di KTT G20. Hal tersebut nampak dari US Air Force yang sudah mendarat di Bali. Dua pesawat lainnya dari China dan Arab Saudi juga sudah mendarat pada hari Selasa 8 September sekitar pukul 13.00 WITA, segera mempersiapkan distribusi logistik pengamanan untuk kepentingan delegasinya di KTT G20 mendatang.
Disebutkan oleh Asisten Operasi Komando Operasi Udara II, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, bahwa pihak Amerika Serikat (AS) minta agar pesawat kepresidenan Air Force One Joe Biden parkir di tempat yang jauh dari pesawat komersial.
Alasan Amerika Serikat meminta parkir di lokasi terjauh untuk menjaga alutsista negaranya. Tujuannya agar lebih efektif dan tidak tercampur dengan pesawat komersial
“Itu mereka minta (parkir) di pinggir laut, apronnya terjauh,” kata Kolonel Pnb Bambang Sudewo, dilansir detikBali, Kamis (10/11/2022).
“Mungkin untuk menjaga alutsista negaranya agar efektif dan tidak tercampur dengan pesawat komersial,” jelasnya.
Alat-alat pengamanan Presiden AS diangkut mengunakan pesawat militer jenis C-17 Globemaster, sejak 8 November 2022.
“Sampai saat ini AS, C17 sudah 6 shorty yang mendarat di Bali yang memuat muatan kargo security system dari Secret Service mereka,” kata Bambang kepada wartawan, Rabu (9/11).
Namun, pesawat AS yang sebelumnya tiba mengangkut logistik untuk keperluan KTT G20. Dijelaskan oleh Asisten Operasi Komando Operasi Udara II Kolonel Pnb Bambang Sudewo, kini dalam kondisi mogok sehingga tidak bisa terbang.
“Masih menunggu mekanik dari Amerika untuk diperbaiki,” ujar Bambang, dilansir detikBali, Kamis (10/11).
Untuk pelaksanaan, Presiden Jokowi memastikan 17 Negara akan hadir di KTT G20. Hal itu disampaikan ketika ditanya apakah Joe Biden dan Xi Jinping bakal hadir di KTT G20. Presiden Jokowi menjawab, “sudah, sudah, yang sudah pasti 17,” kata Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11/2022) silam.