Nusantaramedia.co.id - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, menganggap sikap partai politik Golkar dan PAN yang mendukung Prabowo Subianto sebagai langkah politik yang biasa saja. Dalam pernyataannya di Semarang, Jawa Tengah, Ganjar menyatakan bahwa proses ini adalah bagian dari demokrasi dan perlu dihormati.
Ganjar mengungkapkan bahwa saat ini proses komunikasi terus berjalan antara semua pihak yang terlibat dalam Pilpres 2024, baik dari kalangan partai politik maupun kandidat calon presiden dan calon wakil presiden. Negosiasi dan perundingan terus berlangsung dari waktu ke waktu. Menurut Ganjar, jika ada partai politik yang telah memberikan dukungan kepada salah satu calon presiden, hal ini adalah sesuatu yang wajar dan tidak luar biasa dalam konteks proses demokrasi.
"Dalam proses demokrasi itu hal yang biasa. Saya sangat menghormati sikap setiap partai politik. Masing-masing pasti telah membuat keputusan dan merencanakan langkah-langkahnya," ungkap Ganjar.
Ganjar juga menekankan bahwa suasana politik saat ini masih dalam kondisi dinamis dan belum sepenuhnya stabil. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada bulan Oktober mendatang.
Dalam pernyataannya, Ganjar juga mengingatkan tentang Pilpres 2014, di mana terdapat banyak partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, namun pada akhirnya pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang keluar sebagai pemenang.
Ganjar mengakui bahwa perubahan dinamika dukungan partai politik bisa terjadi, seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 di mana beberapa partai yang awalnya tidak mendukung pasangan tertentu kemudian masuk ke dalam pemerintahan.
"Kami mencatat peristiwa ini dalam perjalanan politik dan selalu ada perubahan dinamika," tambah Ganjar.
Ganjar juga menghormati sikap semua partai politik yang terlibat dalam Pemilu 2024 dan berharap agar semua pihak dapat berkontribusi untuk menjaga jalannya proses demokrasi yang sehat.
"Siapapun yang berkontestasi harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," tegasnya.
Sementara itu, baru-baru ini Partai Golkar dan PAN secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto. Deklarasi ini diumumkan dalam sebuah acara di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (13/8).
Dengan dukungan baru dari Golkar dan PAN, Prabowo Subianto kini mendapatkan dukungan dari lima partai politik, termasuk Gerindra, PKB, PBB, Golkar, dan PAN. Namun, belum ada keputusan resmi terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari PDIP, PPP, Hanura, Partai Perindo, dan PSI. Namun, serupa dengan Prabowo, belum ada keputusan resmi mengenai calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Ganjar dalam Pilpres 2024.