Nusantaramedia.co.id - Dunia perlindungan anak-anak Indonesia berduka atas meninggalnya Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), pada Sabtu (26/08/2023). Pria berusia 63 tahun tersebut tutup usia di RS Polri, Kramat Jati, pukul 08.35 WIB.
Arist Merdeka dikenal sebagai pahlawan hak anak-anak yang gigih memperjuangkan keadilan bagi mereka. Ia tak hanya terfokus pada aspek-aspek perawatan anak, tetapi juga memerangi berbagai bentuk pelecehan yang terjadi di seluruh penjuru Indonesia. Dedikasinya yang luar biasa dalam mengadvokasi hak-hak anak sangatlah menginspirasi dan berdampak positif bagi masyarakat.
Rustin Ilyas, Badan Pengawas Komnas PA, mengungkapkan bahwa upaya perjuangan Arist Merdeka tidak akan berhenti begitu saja. "Ketua umum mungkin telah pergi, tetapi sistem organisasi dan semangatnya akan tetap kami lanjutkan," ujarnya dengan tegas di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada hari Sabtu.
Sebagai sahabat karib dan anggota komisi yang sama, Rustin Ilyas bersumpah untuk melanjutkan perjuangan yang belum selesai. "Semangat Arist Merdeka harus tetap hidup dalam diri kita. Kita memiliki tanggung jawab moral untuk meneruskan perjuangannya," tegasnya.
Rustin Ilyas juga memberikan gambaran pribadi tentang Arist Merdeka, menggambarkannya sebagai sosok yang kuat namun memiliki hati yang lembut. "Dia mungkin terlihat tangguh dan berwibawa, seperti halnya orang Batak. Namun di balik itu, dia memiliki hati yang lembut, sebagaimana halnya dengan Rinto Harahap, penyanyi senior yang terkenal dengan kelembutannya," ceritanya.
Rustin Ilyas juga tak lupa mengucapkan salam perpisahan kepada sahabatnya ini. "Arist Merdeka Sirait bukanlah individu biasa. Ia adalah pribadi yang luar biasa, dengan jasa-jasanya yang tak terhitung dalam membela anak-anak Indonesia," tambahnya penuh haru.
Jenazah Arist Merdeka Sirait rencananya akan dibawa ke kota kelahirannya, Medan, Sumatera Utara, untuk dikebumikan pada Selasa (29/08/2023). Negara kehilangan seorang pahlawan anak-anak, tetapi semangatnya akan terus menerangi perjuangan bagi hak-hak anak-anak di seluruh Indonesia.
(Muhammad Fadil)