Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke wilayah terdampak banjir lahar hujan Marapi di Sumbar
Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke wilayah terdampak banjir lahar hujan Marapi di Sumbar

PADANG - Presiden Joko Widodo, bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, hari ini bertolak ke Provinsi Sumatera Barat untuk meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang yang terjadi di Sumatera Barat. Kepala Negara dan Ibu Negara berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 06.30 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, Presiden Jokowi akan langsung menuju lokasi terdampak bencana dengan berkendara mobil. Di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Presiden Jokowi akan meninjau posko tanggap darurat dan menyerahkan santunan duka serta bantuan bagi keluarga korban terdampak bencana.

Banjir bandang lahar dingin yang melanda wilayah Sumatra Barat pada 11 Mei lalu telah menyebabkan kerusakan parah di empat kabupaten, termasuk Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman. Kejadian ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi, mengakibatkan 61 orang meninggal dunia dan 14 orang dilaporkan hilang.

Dalam rangkaian kunjungan ini, Presiden Jokowi juga menggunakan helikopter untuk mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, memungkinkan beliau untuk menjangkau daerah yang terkena dampak bencana dengan lebih cepat dan efisien. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengkonfirmasi bahwa Presiden akan menggunakan helikopter untuk mencapai lokasi yang terdampak.

Pada siang harinya, Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke Bandara Internasional Minangkabau untuk lepas landas kembali ke Jakarta. Turut mendampingi dalam kunjungan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan pejabat lainnya.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam penanganan bencana dan pemulihan kondisi warga terdampak. Presiden Jokowi dijadwalkan untuk memberikan pernyataan dan arahan terkait upaya penanggulangan bencana dan rehabilitasi daerah terdampak.

 

(Beno)