Pasaman, NM.co.id - Sepulang menjalankan ibadah umroh wakil Bupati Pasaman sabar as gerak cepat langsung melakukan aktifitas nya untuk mensukseskan program program yang menjadi skala prioritas pembangunan di kabupaten Pasaman dibawah kepemimpinan Benny Utama dan Sabar AS.
Salah satu program prioritas kabupaten Pasaman adalah Pasaman tujuan wisata dan sehubungan dengan hal tersebut pada Minggu (12/2) Wabub Sabar AS dipercaya menjadi narasumber terkait Collaborative Governance dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan di kabupaten Pasaman, kita terus berupaya untuk berbuat yang terbaik dalam pelaksanaan pembangunan daerah oleh itu perlu kerja sama, dukungan bersama dan bergerak bersama untuk mewujudkan Pasaman yang lebih baik dan bermartabat ujar Wabup sabar as di lubuk Sikaping (12/2)
Sedangkan Ahdi Susanto kepala Bidang Pariwisata pada Dinas pariwisata pemuda olahraga dan kebudayaan kabupaten Pasaman kepada media di lubuk Sikaping, Minggu, (12/2) mengatakan, ini bentuk perhatian dan kepedulian serta ingin memajukan dunia pariwisata di Pasaman pemerintah daerah Pasaman telah mengalokasikan dana sebesar Rp 12 Milyar yang bersumber dari APBD kabupaten 60 persen dan 40 persen lagi dari APBD provinsi Sumatera Barat untuk pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata
Ahdi Susanto yang termasuk getol dan sangat mendukung program prioritas Pasaman ini salah satu nya Pasaman tujuan wisata menghimbau kepada para pelaku UMKM, para wisata kreatif, pelaku usaha kuliner berintegrasi dan bersinergi dengan pemerintah untuk bersama sama bergerak mewujudkan Pasaman tujuan wisata karena nanti nya akan berdampak terhadap kesejahteraan dan peningkatan Ekonomi masyarakat.
Sementara itu Fuji salah seorang pelaku UMKM di kecamatan Bonjol menyambut positif dan sangat mengapresiasi Pemda Pasaman yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pariwisata pada tahun 2023 sebesar Rp 12 Milyar , ini adalah sebuah langkah kemajuan untuk mewujudkan Pasaman tujuan wisata dimana pada periode sebelumnya minim alokasi anggaran untuk pariwisata, kita harapkan kepada pemerintah untuk bisa mengalokasikan anggaran penunjang pariwisata setiap tahun nya sehingga secara perlahan dan pasti dapat merubah wajah wisata Pasaman, kemudian kepada instansi terkait agar kerap memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM, pariwisata kreatif, pengusaha kuliner dan lainnya untuk meningkatkan kemampuan di bidang pariwisata, semoga harapan masyarakat ini dapat diwujudkan ucap Fuji.