Empat PMI Asal Kabupaten Pasaman Barat Berhasil Dipulangkan dari Malaysia/Doc.Diskominfopasbar
Empat PMI Asal Kabupaten Pasaman Barat Berhasil Dipulangkan dari Malaysia/Doc.Diskominfopasbar

PASAMAN BARAT, Nusantaramedia.co.id - Keberhasilan pemulangan empat Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pasaman Barat, Malaysia, oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, menjadi berita baik bagi masyarakat Pasaman Barat, keempat PMI tersebut resmi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam sebuah acara di Rumah Dinas Bupati setempat. Jumat (08/09/2023) malam

Empat PMI yang telah dipulangkan ini adalah Elma Sari, yang berasal dari Base Camp Kinali, Rendika Fernando dari Jorong Bukit Nilam Aua Kuniang, Dede Kurnia dari Plasma 3 Aua Kuning, dan Sianyar dari Kinali.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Endra Yama Putra, yang juga ikut menjamu makan malam bersama mereka di rumah Dinas Bupati Pasaman Barat. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua PKK Ny. Titi Hamsuardi, pejabat dari Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Camat Pasaman, Polsek Kinali, Wali Nagari Kinali, dan keluarga dari para PMI.

Proses pemulangan PMI ini menjadi sukses berkat kerja sama antara KBRI Kuala Lumpur dan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sumatera Barat (BP3MI Sumbar). Dewi Alawiyah, Ketua Tim Perlindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia, memimpin upaya pemulangan mereka hingga sampai ke kampung halaman.

Wakil Ketua DPRD Pasbar, Endra Yama Putra, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulangan PMI ini. Dia mengungkapkan apresiasi khusus kepada KBRI Kuala Lumpur, POLDA Sumatera Barat, BP3MI Sumbar, dan Pemda Pasaman Barat melalui Dinas Tenaga Kerja yang telah berupaya keras untuk membawa pulang warga Kabupaten Pasaman Barat yang bekerja di luar negeri.

"Kami berharap kedepannya warga Kabupaten Pasaman Barat tidak akan lagi menghadapi situasi seperti ini. Bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan di luar negeri, harapannya adalah untuk mengikuti prosedur yang telah diatur oleh Undang-undang, dan tidak menggunakan jasa calo atau berangkat secara ilegal," ungkapnya.

Selain itu, Endra Yama Putra juga berpesan kepada PMI yang masih berada di luar negeri untuk segera mencari jalur resmi pulang ke tanah air. Dari 17 orang PMI asal Pasaman Barat yang berada di Malaysia, empat di antaranya telah berhasil dipulangkan, sementara 13 lainnya masih menunggu giliran mereka untuk kembali ke Indonesia. Semua upaya akan dilakukan untuk memastikan pemulangan mereka secepat mungkin.

 

(Efrian Pratama)