Mentawai, Nusantaramedia.co.id - Desa-desa di Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dilanda banjir akibat guyuran hujan deras sejak dini hari Sabtu. Banjir terparah terjadi di Desa Muara Siberut, di mana jalan-jalan dan rumah-rumah warga tergenang air dengan kedalaman mencapai 20 centimeter. Informasi ini diambil dari postingan Instagram resmi @mentawai_kita. Sabtu (12/08/2023).
Tidak hanya di Desa Muara Siberut, Desa Maileppet juga merasakan dampak banjir. Terutama di sebagian Dusun Bat Joja, Dusun Bat Siritengah, dan Pasakiat. Air yang meluap dari kali-kali kecil di kampung ini merendam beberapa rumah warga dengan kedalaman berkisar antara 5 hingga 10 centimeter.
Dominikus Satairarak, seorang warga Maileppet, menyatakan bahwa selain intensitas hujan yang tinggi, sistem drainase yang sempit menjadi faktor memperparah situasi banjir. "Air tergenang karena jalur pembuangan menuju laut terlalu sempit, sehingga air meluap dan masuk ke dalam rumah-rumah warga," ungkapnya.
Dampak banjir ini juga dirasakan di sektor pendidikan, di mana sebagian besar kegiatan sekolah harus diliburkan. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat banjir ini. Tim pemantauan dan evakuasi terus bekerja di lapangan untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Kepala daerah dan instansi terkait juga telah berkoordinasi untuk mengatasi dampak dari banjir ini.