Pencarian Orang Hilang di Danau Maninjau Masih Nihil pada Hari ke-2, Tim SAR Berkomitmen Lanjutkan di Hari ke-3/Dok.pmi agam
Pencarian Orang Hilang di Danau Maninjau Masih Nihil pada Hari ke-2, Tim SAR Berkomitmen Lanjutkan di Hari ke-3/Dok.pmi agam

LUBUK BASUNG, Nusantaramedia.co.id - Pencarian seorang warga bernama Randi Rifandi (27), yang hilang tenggelam di Danau Maninjau, Sumatera Barat, telah dihentikan sementara setelah upaya pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil. Korban yang berasal dari Jorong Lubuk Kandang, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, dilaporkan hilang di tengah Danau Maninjau, di kawasan Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Senin (25/09/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengkonfirmasi bahwa pihaknya menerima informasi tentang warga yang hilang pada Minggu (24/9/2023). Upaya pencarian pertama dilakukan dengan melibatkan petugas dari Pos SAR Pasaman dan Pos SAR Lima Puluh Kota, namun tidak membuahkan hasil hingga pukul 18.25 WIB.

Pencarian kemudian dihentikan sementara dan direncanakan akan dilanjutkan pada pagi hari berikutnya. Abdul Malik menyatakan, "Untuk pencarian hari ke-2 masih nihil, dan akan dilanjutkan besok pagi." Operasi pencarian melibatkan dua tim, di mana tim pertama melakukan penyisiran di pinggiran danau, sementara tim kedua menggunakan LCR untuk melakukan pencarian di dalam danau.

Dalam operasi pencarian ini, sejumlah pihak bergabung untuk memberikan bantuan, termasuk Pos SAR Pasaman, Pos SAR 50 Kota, PMI Kabupaten Agam, Polsek Tanjung Raya, BPBD Kabupaten Agam, Pol Airud Kabupaten Agam, Damkar Agam, dan masyarakat sekitar.

Korban Randi Rifandi diduga hilang tenggelam di tengah Danau Maninjau saat menangkap ikan pada Sabtu (23/9/2023) pukul 23.30 WIB. Ia berangkat menggunakan perahu setelah berpamitan kepada kakaknya. Namun, hingga Minggu (24/9/2023) pukul 10.00 WIB, korban belum kembali.

Keberadaan korban dinyatakan hilang setelah warga bernama Arifin (32) dan Billy (37) melaporkan bahwa perahu korban terombang-ambing dalam jarak 50 meter dari keramba apung milik Arifin. Kedua warga ini mencari korban tetapi tidak berhasil menemukannya, dan kejadian ini dilaporkan kepada warga sekitar, pihak Nagari, dan Polsek Tanjung Raya.

Kapolsek Tanjung Raya, Iptu Muzakar, menyebutkan bahwa korban bekerja mencari ikan pantau untuk dijual sebelum hilang. Pencarian terhadap korban masih berlanjut dengan harapan menemukan Randi Rifandi yang hilang di Danau Maninjau.

 

(Efrian Pratama)