Nusantaramedia.co.id - Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, mengejutkan banyak pihak dengan kedekatannya dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Meskipun demikian, Tsamara menegaskan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan partai politik dalam waktu dekat. Sebaliknya, dia memilih untuk memberikan dukungan penuh kepada langkah-langkah Erick Thohir dalam Pemilihan Presiden 2024. Selasa (12/09/2023.

Tsamara Amany mengungkapkan pendiriannya di Kantor DPP PAN yang terletak di Warung Buncit, Jakarta Selatan. Dia mengatakan, "Belum ada rencana masuk ke partai politik dalam waktu dekat. Kita dukung orang-orang bagus, banyak kandidat-kandidat politik yang bagus."

Meskipun Tsamara tidak berencana untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif 2024, itu tidak berarti dia akan menghilang dari dunia politik. Dia berkomitmen untuk terus mendukung individu-individu yang memiliki potensi dalam politik, seperti yang telah dia lakukan dengan beberapa mantan rekan separtainya yang bergabung dengan PAN. Tsamara menyatakan, "Teman-teman yang dulu kita berjuang bersama tetap aku dorong ke partai-partai yang bagus. PAN salah satu partai yang bagus."

Tentang dukungan dalam Pemilihan Presiden 2024, Tsamara Amany menegaskan bahwa sikap dan langkahnya akan mengikuti arahan dari Erick Thohir. Baginya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut adalah mentor yang penting dalam perjalanannya dalam dunia politik.

Pada tahun 2022, Tsamara Amany memutuskan untuk keluar dari PSI dengan alasan ingin fokus pada isu-isu perempuan di Indonesia. Keputusan ini disambut baik oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, yang mengatakan bahwa Tsamara seharusnya mengejar pengalaman dan pengetahuan sebanyak mungkin selagi masih muda. Grace Natalie juga berharap Tsamara bisa kembali ke PSI suatu hari nanti.

Selain itu, Tsamara Amany juga terlihat memberikan dukungan kepada Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Tsamara mengunggah cuitan-cuitan positif di akun Twitternya untuk memberikan dukungan kepada Erick Thohir dalam memimpin PSSI dan berharap perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.

(Raffa Ramadhan)