Menuju Pengemudi Lebih Terampil: Ujian Praktik SIM C Diganti dengan Lintasan Sirkuit/Image/GridOto.com
Menuju Pengemudi Lebih Terampil: Ujian Praktik SIM C Diganti dengan Lintasan Sirkuit/Image/GridOto.com

Nusantaramedia.co.id - Pemerintah kota Jakarta telah mengumumkan perubahan signifikan dalam ujian praktik SIM C (Surat Izin Mengemudi Kelas C) untuk kategori ujian Angka 8 dan Zig-zag. Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan berlalu lintas dan mengajarkan pengemudi keterampilan berkendara yang lebih realistis, lintasan khas ujian praktik SIM C untuk dua jenis ujian tersebut telah diganti dengan lintasan sirkuit.

Perubahan ini muncul setelah kajian mendalam tentang efektivitas metode pengujian yang sudah ada dan konsultasi dengan para ahli lalu lintas. Lintasan sirkuit dianggap lebih merepresentasikan situasi nyata yang dihadapi oleh pengemudi di jalan raya, dan diharapkan dapat menghasilkan pengemudi yang lebih siap dan berpengetahuan luas tentang berkendara secara aman dan bertanggung jawab.

Ujian praktik SIM C tipe Angka 8 dan Zig-zag sebelumnya memerlukan pengemudi untuk melalui serangkaian rintangan dan tikungan tajam dengan presisi tinggi. Namun, banyak pihak yang berpendapat bahwa kondisi ini tidak sepenuhnya mencerminkan tantangan sehari-hari yang dihadapi oleh pengemudi di jalan raya, dan adakalanya tidak mewakili situasi yang sebenarnya.

Dengan perubahan baru ini, lintasan sirkuit yang telah dirancang khusus akan menantang para calon pengemudi dengan berbagai elemen, termasuk akselerasi, pengereman, perubahan jalur, dan interaksi dengan pengemudi lain. Selain itu, lintasan juga akan mencakup simulasi kondisi jalan yang beragam, seperti belokan tajam, jalan berliku, jalan lurus, dan lintasan basah.

Masyarakat umum memberikan tanggapan positif terhadap perubahan ini, dengan banyak yang menganggap bahwa ujian praktik yang lebih realistis akan menghasilkan pengemudi yang lebih terampil dan siap menghadapi situasi berbahaya di jalan raya. Namun, ada juga beberapa keprihatinan tentang kompleksitas lintasan sirkuit yang mungkin lebih sulit bagi calon pengemudi yang kurang berpengalaman.

Pihak berwenang telah mengantisipasi kekhawatiran ini dengan memastikan bahwa lintasan sirkuit akan dirancang dengan tingkat kesulitan yang sesuai dan akan dilengkapi dengan instruksi yang jelas bagi calon pengemudi. Pelatihan yang memadai juga akan diberikan sebelum ujian praktik, sehingga para calon pengemudi memiliki kesempatan untuk berlatih dan memahami tata cara menghadapi lintasan sirkuit ini.