Presiden Jokowi Ajak Para Pemimpin ASEAN Bersatu Demi Menghadapi Tantangan Global/Doc.sekretariat presiden
Presiden Jokowi Ajak Para Pemimpin ASEAN Bersatu Demi Menghadapi Tantangan Global/Doc.sekretariat presiden

Nusantaramedia.co.id - Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, dengan penuh semangat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 dalam sesi pleno di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti besarnya tantangan yang dihadapi dunia saat ini dan menekankan bahwa kunci utama untuk menghadapinya adalah kesatuan dan sentralitas ASEAN. Selasa (5/9/2023).

"Semua dari kita menyadari besarnya tantangan dunia saat ini di mana kunci utama untuk menghadapinya adalah kesatuan dan sentralitas ASEAN," kata Jokowi dengan penuh keyakinan.

Presiden Jokowi juga mengajak para pemimpin negara ASEAN untuk bekerja lebih keras, berani, dan gesit demi mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth). Dia merasa bahwa saat ini tantangan dunia semakin besar, dan ASEAN harus siap menghadapinya.

"Arah ASEAN jelas, menjadi epicentrum of growth, modal ASEAN besar untuk meraihnya. Tapi ASEAN harus mampu bekerja lebih keras, lebih kompak, lebih berani, dan lebih gesit," tambahnya.

Selain itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memiliki strategi taktis jangka panjang yang relevan sesuai dengan harapan rakyat. Strategi ini haruslah berlaku untuk 20 tahun ke depan, hingga tahun 2045.

"Dan saya mengapresiasi dukungan negara anggota ASEAN dalam pembahasan ASEAN concord ke-empat," ujar Presiden.

Jokowi juga menyatakan bahwa ASEAN, sebagai bagian dari kawasan Indopasifik, terus bekerja keras dalam berbagai aspek. Mulai dari pendekatan inklusif dengan kerja sama antara sekretariat ASEAN, secretariat Pacific Island Forum (PIF), dan Indian Ocean Rim Association (IORA), hingga pendekatan ekonomi dan pembangunan melalui ASEAN Indopasific Forum.

"Sehingga ASEAN bisa berdampak bagi rakyatnya dan juga bagi dunia," kata Jokowi.

Di sisi lain, Presiden Jokowi menggambarkan ASEAN sebagai kapal besar yang memiliki tanggung jawab besar terhadap ratusan juta jiwa rakyatnya. Meskipun harus berlayar di tengah badai, para pemimpin ASEAN harus memastikan bahwa kapal ini terus melaju dan berlayar.

"Dan kita harus menjadi nakhoda di kapal kita sendiri untuk mewujudkan perdamaian, mewujudkan stabilitas, mewujudkan kemakmuran bersama," tegas Presiden Jokowi.

Pesan kesatuan, kerja keras, dan komitmen untuk mencapai tujuan bersama menjadi sorotan dalam pidato inspirasional Presiden Jokowi di KTT ASEAN tahun ini.

 

(Efrian Pratama)