Nusantaramedia.co.id - Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, memimpin dengan khidmat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara berlangsung pada pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk mantan presiden dan wakil presiden.
Presiden Jokowi tampil sebagai inspektur upacara dengan mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng. Baju tradisional ini memiliki makna mendalam, digunakan oleh Para Raja Pakubuwono Surakarta sebagai simbol kebesaran dan warisan budaya.
Di antara para hadirin, terlihat beberapa mantan presiden dan wakil presiden, seperti Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, dan Jusuf Kalla. Namun, absennya Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, mencuri perhatian.
Upacara ini juga dihadiri oleh anggota Kabinet Indonesia Maju, yang tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini melambangkan keragaman budaya dan persatuan dalam perayaan kemerdekaan.
Teks proklamasi yang menjadi simbol penting kemerdekaan dibacakan dengan penuh semangat oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Sementara itu, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, membacakan doa sebagai bentuk penghormatan dan harapan untuk bangsa dan negara.
Moment emosional hadir saat Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengibarkan bendera Merah Putih dengan gagah dan bersemangat. Tim ini diberi nama "Tim Indonesia Maju" sebagai representasi semangat kemajuan dan harapan untuk masa depan Indonesia. Kehormatan membawa bendera Merah Putih diraih oleh Lilly Indriani Suparman Wenda, perwakilan dari Provinsi Papua Pegunungan, yang saat ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Wamena.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan optimisme bahwa peringatan HUT RI tahun 2024 dapat digelar di Ibukota Negara (IKN) sesuai rencana pemerintah. "Insyaaallah. Tahun depan insyaallah sudah di IKN. Kita lihat nanti," ujar Jokowi sebelum upacara berakhir.
Peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka Jakarta tidak hanya menjadi penghormatan bagi sejarah kemerdekaan, tetapi juga menjadi bukti semangat persatuan dan kemajuan yang terus menerus menggelora dalam setiap generasi Indonesia.