Menteri Koordinator Perkembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mewakili kehadiran Presiden RI di Tanah Datar (photo doc : Kominfo Tanah Datar)
Menteri Koordinator Perkembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mewakili kehadiran Presiden RI di Tanah Datar (photo doc : Kominfo Tanah Datar)

Batusangkar - Pada Selasa, 21 Mei 2024, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya berencana untuk mengunjungi korban banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Namun, kunjungan tersebut dibatalkan karena faktor cuaca yang buruk.

Jokowi awalnya akan mengunjungi langsung korban banjir bandang di dua lokasi di Kabupaten Tanah Datar, yakni Simpang Manunggal dan Lapangan Limo Kaum. Sayangnya, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, Jokowi tak bisa hadir ke Tanah Datar dan hanya bisa berkunjung ke Agam. Kunjungan Jokowi ke Kabupaten Tanah Datar diwakili oleh Menteri Koordinator Perkembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Meskipun Jokowi tidak dapat menyapa korban terdampak secara langsung, bantuan yang diberikan tetap disalurkan baik berupa pembangunan rumah maupun perlengkapan sekolah untuk anak-anak. Muhadjir Effendy juga turun langsung ke tenda pengungsian untuk memberikan semangat serta penjelasan terkait relokasi rumah warga terdampak. 

Selain itu, setelah meninjau posko pengungsian di Kabupaten Agam, Jokowi juga meminta pencarian dan evakuasi terhadap korban hilang akibat banjir lahar gunung Marapi di Sumatra Barat terus dilakukan. Penanganan bencana di Agam dan Tanah Datar sudah berjalan baik, termasuk evakuasi korban dan relokasi rumah warga. Semoga bantuan dan upaya penanganan dapat membantu para korban dan memulihkan situasi di wilayah terdampak.

 

(Beno)