PASAMAN, Nusantaramedia.co.id - Pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di Masjid Sialang Jorong Purnama Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman mendapat sorotan tajam dari Ketua LSM P2NAPAS, Ahmad Husein. Menurutnya, pembangunan MCK tersebut dinilai janggal dan memakan biaya ratusan juta rupiah, namun hasilnya miris seperti WC Sultan. Kamis (17/08/2023).

LSM P2NAPAS yang dikenal sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman turut mempertanyakan penggunaan dana besar untuk pembangunan MCK yang tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Husein menegaskan bahwa MCK tersebut tidak memiliki pasokan air yang memadai, minim penerangan, dan menjadi sarang bagi kelelawar.

"Miris seperti WC Sultan dengan anggaran yang besar, tapi sangat disayangkan MCK tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan justru berubah menjadi sarang kelelawar," ujar Ahmad Husein dalam pernyataannya hari ini.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar mengungkap bahwa proyek pembangunan MCK di Kampung Sialang Jorong Purnama ini melibatkan salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat sebagai pengusul. Warga merasa bingung dan kecewa dengan hasil pembangunan yang tidak sesuai dengan harapan.

Bukan hanya itu, terungkap pula bahwa MCK tersebut tidak memiliki fasilitas yang memadai, mengingat minimnya air dan pencahayaan. Beberapa warga yang berani bersuara juga menyatakan keprihatinannya terhadap penggunaan anggaran yang tidak efektif.

(Redaksi)