Padang - Situasi darurat terjadi di Sitinjau Lauik, Kota Padang, ketika sebuah longsor besar terjadi pada Minggu sore, 12 Mei 2024. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian, langsung turun ke jurang untuk membantu evakuasi korban.

Menurut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumbar, Mursalim, insiden ini nyaris menjadikan rombongan gubernur sebagai korban. Beruntung, tidak ada korban dari rombongan gubernur, meskipun dua unit kendaraan minibus terbawa material longsor ke dalam jurang. 

Diketahui ada enam orang yang menjadi korban dari terseretnya dua kendaraan minibus tersebut. Satu orang di antaranya terjepit pintu dan kritis, sementara lima orang lainnya mengalami luka-luka. 

Proses evakuasi berlangsung dramatis dengan beberapa kesulitan, termasuk terbatasnya peralatan dan pencahayaan. Gubernur Mahyeldi dan rombongan, dibantu oleh beberapa warga, berusaha keras untuk mengevakuasi korban.

Mursalim juga menyatakan bahwa pihaknya langsung menghubungi Dinas BMCKTR dan BPBD Sumbar untuk membantu penanganan korban dan pembersihan material longsor di daerah tersebut. 

Kondisi di Sitinjau Lauik saat ini masih memprihatinkan, dengan akses jalan yang terputus dan proses pembersihan material longsor yang masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menghindari area tersebut dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

(Redaksi)