# Longsor

Salah satu titik  jalur utama yang putus di Sitinjau Lauik

Jalur Utama Akses Antar Kota dan Kabupaten Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Barat

Peristiwa

13 Mei 2024
Hujan lebat yang melanda Sumatera Barat telah menyebabkan banjir bandang dan longsor di beberapa wilayah, mengakibatkan puluhan korban jiwa dan orang hilang di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. Jalur utama antar kota dan kabupaten lumpuh akibat bencana alam tersebut.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi turun langsung ke jurang pimpin evakuasi korban longsor di Sitinjau Lauik

Nyaris Jadi Korban Longsor, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Turun Langsung ke Jurang Pimpin Upaya Evakuasi Korban di Sitinjau Lauik

Nusantara

12 Mei 2024
Situasi darurat terjadi di Sitinjau Lauik, Kota Padang, ketika sebuah longsor besar terjadi pada Minggu sore, 12 Mei 2024. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian, langsung turun ke jurang untuk membantu evakuasi korban.
Situasi longsor di Sitinjau Lauik, warga berkerumun melihat mobil yang terseret longsor ke dalam jurang.

Longsor di Sitinjau Lauik: Dua Mobil Terseret ke Jurang, Akses Jalan Terputus

Nusantara

12 Mei 2024
Tragedi menimpa Sitinjau Lauik, Padang, pada Minggu sore, ketika tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 17.15 WIB menyebabkan dua mobil terseret ke dalam jurang³. Kejadian ini mengakibatkan akses jalan lintas Padang-Solok terputus total.
Longsor Mengikis Pondasi Rumah di Kota Padang, Kerugian Ditaksir Rp15 Juta/Doc.BPBD padang

Longsor Mengikis Pondasi Rumah di Kota Padang, Kerugian Ditaksir Rp15 Juta

Peristiwa

06 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Cuaca buruk yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, telah menyebabkan longsor yang mengancam fondasi rumah seorang warga. Peristiwa ini terjadi di Perumahan Novel Indah 3, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Rabu (06/09/2023). Longsor ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan aliran air di sebelah rumah mengikis pondasi. Meskipun situasinya sangat mengkhawatirkan, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan terkait insiden ini. Pemilik rumah yang terkena dampak adalah Dedi Satria, seorang perawat berusia 48 tahun. Keluarganya terdiri dari satu kepala keluarga (KK) dengan total tujuh jiwa, termasuk seorang lansia, empat anak-anak, dan satu balita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang telah segera merespons insiden ini. Tim BPBD bersama anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Data Operasional (Pusdalops) PB BPBD Kota Padang, serta kerjasama dengan pihak kelurahan dan Bhabinsa, telah melakukan assessment di lokasi. Kerugian materiil akibat longsor ini ditaksir mencapai Rp15.000.000,-, yang melibatkan kerusakan pondasi rumah Dedi Satria. Meskipun kerugian ini cukup besar, yang lebih penting adalah bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan melakukan upaya pemulihan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penduduk setempat. (Efrian Pratama)
Tindakan Cepat BPBD Kota Padang: Evakuasi dan Pembersihan Usai Longsor dan Pohon Tumbang/image/BPBD kota Padang

Tindakan Cepat BPBD Kota Padang, Evakuasi dan Pembersihan Usai Longsor dan Pohon Tumbang

Peristiwa

17 Agu 2023
Tindakan Cepat BPBD Kota Padang: Evakuasi dan Pembersihan Usai Longsor dan Pohon Tumbang