Nusantaramedia.co.id - Pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 menyuguhkan pertandingan seru antara PSS Sleman dan tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti. PSS Sleman berhasil meraih tiga poin berharga dalam pertandingan ini dengan skor akhir 3-2. Selasa (08/08/2023).

Duel sengit ini dimulai dengan keunggulan awal Persikabo 1973 saat Didik Wahyu berhasil menjebol gawang PSS Sleman pada menit 18, membuat tuan rumah memimpin 1-0. Namun, PSS Sleman cepat merespons dan hanya dua menit berselang, Thales Lira mencetak gol sundulan yang membuat skor menjadi 1-1 setelah menerima umpan dari Jonathan Bustos.

Tak lama kemudian, PSS Sleman berhasil unggul setelah Hokky Caraka menggandakan keunggulan dengan gol debutnya pada menit ke-28, mengubah skor menjadi 2-1 untuk tim tamu. Pertandingan terus berlangsung sengit, dan Persikabo 1973 tidak menyerah. Didik Wahyu mencetak gol kedua untuk timnya, menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-38.

Namun, PSS Sleman tidak ingin menyerah begitu saja. Pada menit 43, Jonathan Bustos berhasil mencetak gol melalui tendangan sudut yang spektakuler, membuat PSS Sleman kembali unggul 3-2. Meski sempat mencetak gol lagi melalui Bustos pada menit 45+3, gol tersebut dianulir oleh wasit karena pelanggaran pada kiper Persikabo.

Babak pertama berakhir dengan keunggulan 3-2 bagi PSS Sleman. Di babak kedua, PSS Sleman terus menekan, namun kehilangan Kei Sano yang mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-74 dan harus keluar lapangan.

Persikabo 1973 berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, tetapi pertahanan PSS Sleman tampil kuat. Meskipun Persikabo mampu mencetak satu gol lagi melalui Roni Sugeng pada menit 90+2, PSS Sleman tetap mampu mempertahankan keunggulan 3-2 hingga akhir laga.

Dengan kemenangan ini, PSS Sleman berhasil meraih 3 poin dan naik ke peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan total 9 poin dari 7 pertandingan. Sedangkan Persikabo 1973 harus puas berada di posisi ke-12 dengan 8 poin.

PSS Sleman akan terus mempertahankan performa baiknya di Liga 1 musim ini, sementara Persikabo 1973 perlu melakukan evaluasi untuk menghadapi tantangan-tantangan mendatang dalam kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air.