Nusantaramedia.co.id - Sebuah peristiwa tragis melanda masyarakat Jorong Durian Kapeh, nagari yang sama, ketika seorang bocah berusia 10 tahun bernama Amanda dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam saat sedang mandi di sungai. Tim evakuasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam telah berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa bocah tersebut, namun upaya tersebut akhirnya berakhir dengan duka cita.

Informasi yang diperoleh dari akun Instagram resmi @pmi_kab_agam menjelaskan bahwa Amanda sedang bersama adiknya menikmati mandi di sungai yang berlokasi di bawah bendungan setempat. Namun, ketika Amanda masuk ke dalam air, ia tiba-tiba tidak muncul lagi ke permukaan. Tim evakuasi segera dikerahkan untuk mencari korban di area sungai yang memiliki kedalaman mencapai 4 meter di bawah bendungan.

Upaya pencarian dilakukan dengan penuh kesungguhan oleh tim evakuasi yang terdiri dari personel PMI kabupaten Agam dan BPBD Agam. Setelah beberapa waktu, akhirnya jasad Amanda ditemukan tak jauh dari lokasi tempat ia terakhir kali terlihat. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, dan jasad korban akhirnya berhasil diangkut dan dibawa pulang oleh tim evakuasi.

PMI kabupaten Agam bekerja sama dengan BPBD Agam melakukan evakuasi jasad Amanda dengan mengantarkannya langsung ke rumah duka. Kedatangan jasad bocah malang ini menuai tangisan dan dukungan emosional dari keluarga serta warga sekitar. Kehilangan seorang bocah yang begitu muda dan penuh potensi tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Jorong Durian Kapeh.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar air terbuka. Kedalaman sungai yang tidak terduga dapat membawa risiko yang sangat serius, bahkan bagi orang yang terampil dalam berenang. Semua pihak diharapkan dapat lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai atau perairan lainnya, terutama anak-anak yang rentan terhadap bahaya.

Kami bersama-sama mendoakan semoga Amanda mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini.