Salah satu daerah terdampak banjir bandang di Tanah Datar
Salah satu daerah terdampak banjir bandang di Tanah Datar

Batusangkar - Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi kembali melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar di Sumatra Barat pada Sabtu malam, 11 Mei 2024. Bencana alam ini telah menelan korban jiwa, dengan dua orang ditemukan meninggal dunia dan tujuh lainnya masih dalam pencarian.

Banjir yang terjadi sekitar pukul 22.30 WIB ini dipicu oleh hujan lebat yang menyebabkan lahar dingin mengalir dari puncak Gunung Marapi. Kejadian serupa juga terjadi di kaki Gunung Singgalang. Menurut BPBD Agam dan Tanah Datar, ratusan rumah telah terkena dampak banjir ini. 

Di Kabupaten Tanah Datar, satu korban ditemukan di Simpang Manunggal, Kecamatan Batu Sangkar dan telah dievakuasi. Sementara itu, di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, terdapat enam unit rumah yang rusak berat dan empat unit rumah rusak sedang akibat banjir di Jorong Pagu-pagu. Enam orang masih dicari dan diperkirakan terbawa arus sungai. 

Khusus di Kecamatan Rambatan, kenaikan debit air terjadi di daerah aliran sungai Malana Panti, Nagari Rambatan, dan Sungai Batang Bengkawas Nagari III Koto hingga jam 01.05 WIB. Laporan terakhir menyebutkan bahwa seorang siswa kelas 2 SD dari Jorong Panti Nagari Rambatan belum ditemukan, sementara warga lainnya telah dievakuasi. 

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, telah meminta warga yang tinggal di daerah bantaran sungai, khususnya yang berhulu dari Puncak Marapi, untuk menjauh dari area tersebut. Satgas PB Nagari dan Pemerintahan Nagari diminta untuk membantu proses evakuasi dan penyelamatan di wilayah masing-masing dan melaporkan kondisi terkini ke camat. 

Wali Nagari juga diminta untuk menetapkan titik-titik pengungsian dan mempersiapkan dapur umum untuk warga terdampak. Bupati menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas di antara warga dalam menghadapi musibah ini. 

 

(Beno)