Padang - Hujan lebat yang melanda Sumatera Barat telah menyebabkan banjir bandang dan longsor di beberapa wilayah, mengakibatkan puluhan korban jiwa dan orang hilang di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. Jalur utama antar kota dan kabupaten lumpuh akibat bencana alam tersebut.
Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang putus total karena banjir bandang, sementara jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak juga terkena longsor, sehingga tidak bisa dilalui. Pengendara yang hendak bepergian dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya, disarankan untuk melalui jalur alternatif Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Jalur utama lainnya yang menghubungkan Padang - Solok juga lumpuh total dikarenakan longsor di Sitinjau Lauik pada Minggu, 12 Mei 2024, peristiwa ini bahkan menyebabkan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, nyaris menjadi korban saat rombongan beliau melintas di lokasi. Dua mobil terjun ke jurang akibat longsor tersebut, menewaskan dua orang dan lima lainnya belum ditemukan. Arus lalu lintas terputus dan kemacetan terjadi di kedua arah.
Pihak berwenang sedang berupaya keras untuk membersihkan material longsor dan memulihkan akses jalan. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan resmi terkait kondisi terkini dan jalur yang dapat dilalui demi keselamatan bersama.
(Redaksi)