Padang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pemilihan Serentak Nasional 2024. Acara ini berlangsung di Pangeran Beach Hotel, Padang, pada pukul 14.23 WIB, dan dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Forkopimda, Bawaslu, partai politik, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, serta media.
Pada rapat pleno tersebut, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hadir untuk mengikuti pengundian nomor urut. Pasangan pertama adalah H. Mahyeldi - Vasko Ruseimy, yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Perindo. Pasangan kedua adalah Capt. H. Epyardi Asda - H. Ekos Albar, yang diusung oleh PAN, PDI-P, Perindo, Nasdem, Buruh, dan Golkar.
Ketua KPU Sumatera Barat, Surya Efitrimen, membuka acara secara resmi pada pukul 14.36 WIB. Dalam sambutannya, Surya mengingatkan agar calon petahana mengambil cuti di luar tanggungan negara (CTLN) dan tidak menggunakan fasilitas negara selama masa kampanye.
Proses pengundian nomor urut dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pengundian nomor antrian oleh calon wakil gubernur, di mana Vasko Ruseimy mendapatkan nomor antrian 7, sementara Ekos Albar mendapatkan nomor antrian 12. Selanjutnya, pengundian nomor urut paslon dilakukan oleh calon gubernur. Mahyeldi memperoleh nomor urut 1, sedangkan Epyardi Asda mendapat nomor urut 2.
Penetapan nomor urut ini disahkan melalui pembacaan berita acara oleh Ketua KPU, diikuti dengan penyerahan salinan keputusan dan plakat nomor urut kepada masing-masing pasangan calon.
Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan rasa syukurnya atas perolehan nomor urut 1 dan mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk menjaga keamanan selama proses Pilkada. Sementara itu, Epyardi Asda menyatakan keyakinannya bahwa nomor urut 2 akan membawa perubahan bagi Sumatera Barat.
Acara ini ditutup secara resmi pada pukul 15.19 WIB oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat.
(Redaksi)