# IKN

Kapolri Listyo Sigit saat meninjau kesiapan pembangunan Polres di IKN

Kapolri Listyo Sigit Tinjau Kesiapan Pembangunan Polres di IKN

Nasional

21 Des 2023
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah Pejabat Utama Mabes Polri melakukan kunjungan ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau kesiapan pembangunan Polres (Kepolisian Resort) pada Rabu (20/12).
Proyek Investasi Swasta Pertama di IKN Dimulai, Jokowi Yakin Investor Akan Berbondong-Bondong Masuk/Dok.istimewa

Proyek Investasi Swasta Pertama di IKN Dimulai, Jokowi Yakin Investor Akan Berbondong-Bondong Masuk

Nasional

29 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Nusantara di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada pagi ini (21/09/2023). Jokowi hadir dengan didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.Proyek senilai Rp20 triliun ini merupakan groundbreaking perdana yang dilakukan oleh pihak swasta di IKN. Hotel dengan skala bintang lima ini dimiliki oleh Konsorsium Nusantara yang merupakan kerja sama sembilan perusahaan, yang terdiri dari Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group.Presiden Jokowi dalam sambutannya yakin bahwa investasi yang dilakukan Konsorsium Nusantara akan mendorong lebih banyak investasi yang masuk ke IKN. Apalagi konsorsium tersebut terdiri dari perusahaan perusahaan bonafit. Menurutnya, dulu pemerintah sempat kesusahan meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di IKN.“Dulu kita tawar-tawarkan, (investor) pada diam. Begitu sekarang ada yang masuk, ini konsorsium, beliau-beliau ini masuk. Pak, saya kok nggak ditawari, Pak? Saya kok nggak diajak, Pak?” ungkap Jokowi. Menurut Jokowi sebenarnya proyek pembangunan IKN sudah dilirik oleh banyak perusahaan asing, seperti dari Korea Selatan, Jepang, Singapura hingga Uni Emirat Arab.“Kemarin juga dari Uni Emirat juga datang. Setelah datang, langsung menemui saya. Artinya apa? Tertarik. Tapi jangan dari sana dulu. Investor dari dalam negeri harus didahulukan. Kalau ndak, nanti pasti saya dikomplain,” ungkapnya.Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya menyampaikan bahwa groundbreaking Hotel Nusantara ini merupakan tindak lanjut atas arahan presiden untuk mempercepat realisasi investasi swasta di IKN. Melalui rapat bersama Konsorsium Nusantara, Bahlil memastikan agar pembangunan hotel bisa selesai sebelum Agustus 2024.“Atas arahan Bapak Presiden 3 bulan yang lalu kepada kami, untuk mengurus percepatan pembangunan investasi swasta dalam rangka mempersiapkan infrastruktur khususnya perhotelan, kemudian mall, dan taman-taman dalam rangka menyongsong upacara 17 Agustus 2024,” kata Bahlil.Bahlil juga mengungkapkan, dengan dilakukannya groundbreaking perdana dari swasta oleh perusahaan dalam negeri, menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada pengusaha lokal.“Daripada orang luar yang datang masuk melakukan investasi, kenapa tidak teman-teman dalam negeri saja yang melakukan ini?” ujarnya.Menurut Kepala OIKN Bambang Susantono, terbentuknya Konsorsium Nusantara ini bertujuan untuk mendukung pembangunan IKN sebagai kota yang layak huni (livable city) dan dicintai (lovable city).“Mereka juga akan membangun berbagai sarana dan prasana seperti kebun botani, taman warga, dan taman ruang terbuka hijau yang akan menjadikan IKN sebagai kota yang menarik dan nyaman untuk ditinggali warganya,” tutur Bambang.Kedatangan Jokowi pada groundbreaking Hotel Nusantara merupakan salah satu rangkaian kegiatannya di IKN. Sebelumnya, di hari yang sama Jokowi juga melakukan peresmian Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.Bendungan Sepaku akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku di kawasan IKN. (Redaksi)
Presiden Jokowi Groundbreaking Pusat Pelatihan Nasional Sepak Bola: Timnas Indonesia Menuju Puncak Dunia/Doc.jokowi

Presiden Jokowi Groundbreaking Pusat Pelatihan Nasional Sepak Bola: Timnas Indonesia Menuju Puncak Dunia

Olahraga

22 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Presiden Joko Widodo dengan penuh semangat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pusat Pelatihan Nasional Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam acara bersejarah ini, Presiden mengungkapkan keyakinannya bahwa pusat pelatihan ini akan membawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke tingkat kompetisi internasional yang lebih tinggi. Jumat (22/09/2023). "Saya yakin sepak bola Indonesia dengan adanya National Training Center ini jika didukung manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, serta kecintaan besar masyarakat terhadap sepak bola, saya yakin, saya optimistis akan mampu membawa dan menyaksikan Garuda kita, timnas kita tidak hanya juara di Asia Tenggara tetapi akan segera mendunia," ucap Presiden Jokowi. Pembangunan pusat pelatihan ini juga terintegrasi dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden menjelaskan bahwa Pusat Pelatihan Nasional yang akan dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare tersebut akan dilengkapi dengan delapan lapangan sepak bola serta fasilitas pendukung lainnya, termasuk asrama dengan lingkungan yang indah dan nyaman untuk para pemain. "Tempat ini juga tidak hanya sebagai pusat pelatihan tetapi juga pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia dan memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola," lanjut Presiden. Presiden Jokowi juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan pemerintah atas dukungannya kepada PSSI. FIFA memberikan dukungan besar dengan memberikan pendanaan FIFA Forward sebesar Rp85,6 miliar, sementara pemerintah memberikan dukungan sebesar Rp95 miliar yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Donny Rahajoe, Ketua PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali, FIFA Regional Director Asia Oceania Sanjeevan C. Balasingam, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Dengan langkah besar ini, Indonesia menandai komitmen kuatnya untuk mengembangkan sepak bola nasional dan meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di tingkat internasional. Semua mata tertuju pada masa depan yang cerah bagi sepak bola Indonesia, dengan harapan menyaksikan prestasi gemilang di panggung dunia. (Edo Putra)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mengapresiasi Investasi Prancis di Sektor Strategis/Doc.Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mengapresiasi Investasi Prancis di Sektor Strategis

Internasional

11 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi investasi Prancis di sektor strategis di Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron. Pertemuan ini berlangsung di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, pada Sabtu, 9 September 2023. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dubes Prancis untuk Indonesia yang telah berhasil membawa calon investor Prancis ke Indonesia Knowledge Network (IKN) dan menghasilkan 4 Letter of Intent (LoI) untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Minggu (10/09/2023).Jokowi berharap agar kesepakatan antara kedua negara segera dapat terwujud dalam waktu dekat. Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan harapannya terkait transisi energi, di mana Prancis diharapkan dapat merealisasikan komitmen mereka untuk proyek transisi energi, termasuk melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).Dalam konteks ekonomi, Presiden Jokowi juga meminta dukungan dari Prancis terkait proses keanggotaan Indonesia menjadi bagian dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Jokowi menekankan bahwa ini adalah langkah penting bagi Indonesia dalam upaya menjadi negara maju. Sebagai bagian dari permohonan tersebut, Jokowi meminta Prancis untuk berbagi pengalaman mengenai cara kerja dan optimalisasi manfaat sebagai anggota OECD.Di samping itu, Jokowi juga mengapresiasi Prancis atas fleksibilitas posisi mereka terkait tindakan pelecehan terhadap simbol agama dan kitab suci dalam konsep deklarasi G20. Jokowi menekankan bahwa isu ini sangat penting bagi Indonesia dan menyoroti bahwa tindakan pelecehan semacam itu sangat melukai hati umat Muslim dan tidak dapat dibenarkan.Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Presiden Macron menjadi momentum penting dalam meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Prancis dalam berbagai bidang, termasuk investasi, transisi energi, dan hubungan internasional. Harapan besar kini terletak pada implementasi kesepakatan-kesepakatan ini untuk memajukan kedua negara dan mencapai tujuan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan global.(Efrian Pratama)