Fuji dan Asnawi Mangkualam: Kencan Baru dan Kekayaan yang Mengejutkan/Doc.Asnawi
Fuji dan Asnawi Mangkualam: Kencan Baru dan Kekayaan yang Mengejutkan/Doc.Asnawi

Nusantaramedia.co.id - Baru-baru ini, perhatian publik diramaikan oleh Fujianti Utami, yang akrab dipanggil Fuji, dan kabar mengenai gandengan barunya. Rumor ini semakin memanas dengan kabar bahwa Fuji telah membuka hatinya untuk pesepak bola terkenal, Asnawi Mangkualam.

Hubungan antara Fuji dan Asnawi Mangkualam diyakini dimulai setelah perjodohan yang terkenal, yaitu pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha. Spekulasi ini muncul berdasarkan foto yang beredar, yang diduga menampilkan keduanya tengah menikmati makan malam di malam Minggu.

Tentu saja, minat publik terhadap sosok Asnawi Mangkualam semakin tinggi. Asnawi dikenal sebagai salah satu pesepak bola sukses asal Indonesia, selain Pratama Arhan.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram @lambe_danu pada Minggu (10/9/2023), terungkap besarnya kekayaan yang dimiliki oleh Asnawi Mangkualam. Informasi tersebut mencakup tidak hanya jumlah penghasilan tahunannya, tetapi juga perhitungan per harinya.

"Brapa total gaji Asnawi Mangkualam Jeonnam Dragons?" bunyi keterangan dalam video tersebut.

Sebagai pemain klub sepak bola di Korea Selatan, Asnawi Mangkualam menerima bayaran sekitar Rp35 per detik dan Rp2.100 per menit. Angka ini berubah ketika dihitung per jam, di mana ia mendapatkan sekitar Rp126 ribu.

Dengan bayaran fantastis per jam tersebut, Asnawi Mangkualam menghasilkan sekitar Rp3 juta per hari. Jika dihitung dalam setahun, penghasilannya dari klub mencapai miliaran Rupiah.

"Rp3.024.000,00 per hari. Rp21.168.000,00 per minggu. Rp84.672.000,000 per bulan. Rp1.016.064.000,000 per tahun," demikian keterangan yang disampaikan dalam video tersebut.

Kabar mengenai hubungan romantis antara Fuji dan Asnawi Mangkualam serta kekayaan yang dimiliki oleh Asnawi tentu saja menjadi sorotan dan pembicaraan hangat di kalangan publik. Semua mata tertuju pada perkembangan lebih lanjut dari kisah cinta mereka dan bagaimana Asnawi mengelola kekayaannya yang luar biasa.

 

(Efrian Pratama)