PADANG, Nusantaramedia.co.id - Belasan pelajar yang tertangkap tengah nongkrong di dalam sebuah warung di kawasan Jalan M.Yunus, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, menjadi sasaran penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Rozaldi Rosman S,STP, M.Si, Kepala Bidang Trantibum dan Tranmas Satpol PP, mengungkapkan bahwa tindakan penertiban ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan masyarakat yang merasa khawatir dengan maraknya pelajar yang tidak hadir saat jam pelajaran dan justru nongkrong di luar lingkungan sekolah. Selasa (29/08/2023).
"Yang kita takutkan dengan adanya pelajar yang bolos dan nongkrong pada jam pembelajaran akan memancing aksi tawuran antar pelajar yang marak yang terjadi di Kota Padang akhir-akhir ini," ungkap Rozaldi Rosman.
Sebanyak 18 pelajar yang terjaring dalam penertiban tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Padang untuk proses lebih lanjut dan pembinaan. Rozaldi Rosman menjelaskan bahwa tindakan ini juga akan melibatkan pihak sekolah dan orang tua pelajar untuk dilakukan pembinaan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Pelajar yang kita tertibkan pada kegiatan hari ini berjumlah 18 orang pelajar," tambah Rozaldi Rosman Kabid Tibum Pol PP Padang.
Penertiban ini diambil sebagai langkah preventif untuk menghindari kemungkinan aksi tawuran di kalangan pelajar yang semakin sering terjadi. Rozaldi juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap pelajar yang bolos dan berkeluyuran saat jam pelajaran berlangsung akan dilakukan secara rutin oleh Satpol PP Kota Padang.
"Kita akan selalu intens dalam melakukan pengawasan pelajar demi mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi. Kita juga menghimbau pihak sekolah agar lebih mengawasi siswanya agar tidak bolos dan berkeluyuran saat jam pembelajaran sedang berlangsung. Kami juga menghimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Rozaldi Kabid Tibum Tranmas Pol PP Kota Padang.
Langkah tegas ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif bagi para pelajar di Kota Padang.
(Muhammad Fadil)