PADANG, Nusantaramedia.co.id - Polisi bersama masyarakat berhasil mengamankan anjing liar yang telah menggigit delapan orang warga di sekitar wilayah perumahan Karisma Permai, Lubuk Gajah, Kelurahan Pisang. Kejadian ini membuat ketegangan di sepanjang Jalan Alai menuju Simpang Limau Manis. Selasa (26/09/2023).
Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri, mengungkapkan bahwa anjing liar tersebut akhirnya mati setelah dilempar dan dipukul secara bersama-sama oleh warga yang merasa terancam. "Karena sudah membahayakan dan jumlah korban yang digigit terus bertambah, warga bersatu hati melempar anjing tersebut dengan menggunakan kayu balok," katanya.
Setelah berhasil diamankan, anjing tersebut kemudian diserahkan ke Dinas Peternakan Kota Padang, bidang Keswan, untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.
Dari kejadian ini, delapan warga mengalami luka-luka akibat gigitan anjing tersebut. Mereka telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Unand Padang dan diperbolehkan pulang. Namun, para korban tetap diwajibkan menjalani suntikan anti rabies sesuai saran dari tenaga medis.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kota Padang, Sovia Hariani, mengungkapkan bahwa total korban mencapai 23 orang. "Sebanyak delapan dari mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Unand, sementara 15 orang lainnya di Puskesmas Pauh," ungkap Sovia.
Semua korban gigitan anjing liar telah mendapatkan suntikan rabies, dan mereka akan kembali disuntik pada pekan mendatang.
Saat berusaha menangkap anjing tersebut, warga harus menghadapi perlawanan dari hewan tersebut yang akhirnya menyerang mereka. Warga terpaksa melumpuhkan anjing tersebut untuk menghentikan ancaman tersebut.
Kapolsek Pauh mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan anjing yang mencurigakan. "Ada satu anjing yang akhirnya mati saat ditangkap dan sudah dikuburkan. Namun, kita tidak tahu apakah anjing tersebut juga menggigit anjing lain. Oleh karena itu, tetap waspada dan segera laporkan jika menemukan anjing yang mencurigakan," kata Kapolsek Pauh.
(Edo Putra)