# Jaringan Nakoba

Tersangka Kasus Pencucian Uang Terkait Jaringan Narkoba Internasional Ditetapkan, Selebgram Nur Utami Saru dan Adelia Putri Salma Jadi Sorotan/Doc.@nurutami.s

Tersangka Kasus Pencucian Uang Terkait Jaringan Narkoba Internasional Ditetapkan, Selebgram Nur Utami Saru dan Adelia Putri Salma Jadi Sorotan

Hukum & Kriminal

18 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Bareskrim Polri telah menetapkan Nur Utami Saru dan Adelia Putri Salma sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait dengan jaringan narkoba internasional yang dipimpin oleh Fredy Pratama. Kasus ini terus mengemuka dengan penangkapan sejumlah individu yang terlibat dalam jaringan tersebut. Senin (18/09/2023).Nur Utami Saru, seorang selebgram asal Makassar, Sulawesi Selatan, telah ditetapkan sebagai tersangka TPPU terkait dengan jaringan narkoba internasional yang dikelola oleh Fredy Pratama. Nur Utami Saru merupakan istri dari anak buah Fredy yang berinisial S. Saat ini, anak buah Fredy tersebut masih dalam pengejaran oleh penyidik. Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba (Wadirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Kombes Jayadi, mengkonfirmasi bahwa Nur Utami Saru telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.Menurut Kombes Jayadi, peran Nur Utami Saru dalam kasus ini adalah menampung uang hasil penjualan narkoba yang dilakukan oleh suaminya yang berinisial S. Suaminya tersebut adalah salah satu anggota jaringan Fredy Pratama yang aktif di wilayah Sulawesi Selatan bersama dengan anggota berinisial WW yang telah ditangkap sebelumnya. Uang hasil penjualan narkoba tersebut digunakan untuk membeli kendaraan, barang-barang mewah, serta aset berupa tanah dan bangunan. Selain itu, Nur Utami Saru juga disebut sebagai pengendali wilayah Sulawesi Selatan bersama dengan anggota WW. dilansir suara.comDalam jaringan yang sama, Polda Lampung bersama Dittipidnarkoba Bareskrim Polri juga telah menangkap dan menetapkan tersangka selebgram Adelia Putri Salma alias APS. Adelia adalah istri dari Khadafi alias David yang juga merupakan salah satu anggota jaringan Fredy Pratama. David berperan sebagai kaki tangan Fredy di wilayah Sumatera Selatan.Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menjelaskan bahwa Adelia Putri Salma diduga menikmati uang hasil kejahatan pengedaran narkoba jenis sabu yang dilakukan oleh suaminya, David. David memperoleh sabu dari jaringan Fredy Pratama. Dalam penyelidikan ini, penyidik telah menyita beberapa barang mewah dan aset milik Adelia, termasuk satu unit usaha Alfamart dan 13 kendaraan mobil mewah. Helmy menyatakan bahwa penyitaan ini mungkin tidak akan berhenti di situ.Bareskrim Polri telah melakukan sejumlah penangkapan terhadap individu yang terlibat dalam jaringan narkoba internasional yang dipimpin oleh Fredy Pratama. Hingga September 2023, telah ada 884 tersangka yang ditangkap dan 10,2 ton sabu yang disita sepanjang tahun 2020 hingga September 2023. Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebut bahwa Fredy memiliki jaringan yang sangat terorganisir. Mereka sering berkomunikasi melalui aplikasi Blackberry Messenger.Fredy Pratama dan jaringannya diduga mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi ke Indonesia dengan jumlah berkisar antara 100 kilogram hingga 500 kilogram perbulan. Mereka menggunakan kemasan teh untuk menyamarkan narkotika tersebut. Fredy Pratama diketahui mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dari Thailand dan wilayah operasinya mencakup Indonesia dan Malaysia Timur.Pada tahun 2023, Bareskrim Polri telah berhasil menangkap 39 tersangka yang terkait dengan jaringan Fredy. Beberapa di antaranya adalah anggota kaki tangan Fredy. Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama dengan Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, US DEA, dan beberapa lembaga terkait lainnya. Beberapa kaki tangan Fredy yang berhasil ditangkap termasuk pengendali operasional di Indonesia, pengendali keuangan, serta koordinator pengumpul dan penarikan uang. Kasus ini terus menjadi sorotan karena keterlibatan berbagai pihak dalam jaringan narkoba internasional yang sangat terorganisir ini.(Ari Saputra)