# Mobil Grand Max

Mobil Grand Max Terbakar di Bungo: Sopir Tewas Terjepit dalam Kobaran Api

Mobil Grand Max Terbakar di Bungo: Sopir Tewas Terjepit dalam Kobaran Api

Peristiwa

14 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Sebuah tragedi maut mengguncang wilayah Rantau Embacang, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, Jambi, ketika sebuah mobil Daihatsu Grand Max Pick Up mengalami kecelakaan dan terbakar di jalan lintas Sumatera. Dalam peristiwa yang tragis ini, sopir mobil Grand Max tewas terbakar di dalam kendaraannya. Kamis pagi (14/09/2023) Korban yang disebut bernama Kunyi Antoni (32), seorang warga Sungai Mancur, Kabupaten Bungo, dikabarkan terperangkap di bagian kemudi mobil yang ringsek saat mobil tersebut terbakar. Upaya penyelamatan terhadapnya menjadi sia-sia karena api dengan cepat merambat ke seluruh mobil. Peristiwa tersebut terekam dalam video yang kemudian beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp, memicu keprihatinan dan simpati dari masyarakat. Hingga saat ini, kronologi pasti peristiwa naas ini masih belum terungkap sepenuhnya, dan pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, dari informasi yang ada, diketahui bahwa saat kejadian, mobil Grand Max yang dikemudikan oleh korban baru saja mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU Rantau Embacang. Diduga korban hendak mengangkut solar ke suatu tempat sebelum kejadian tragis ini terjadi. Ada dugaan bahwa mobil Grand Max mengalami tabrakan, yang kemudian memicu kebakaran. Sejumlah saksi mengatakan bahwa saat peristiwa berlangsung, terdengar suara ledakan, yang memicu kobaran api yang ganas. Warga setempat berusaha memberikan pertolongan, namun api begitu cepat merambat ke bagian depan mobil sehingga berani mendekatinya. Akibat peristiwa ini, korban yang terjepit di bagian kemudi tak bisa diselamatkan dan ikut terbakar bersama mobil Grand Max tersebut. Kejadian ini juga menyebabkan jalan lintas Sumatera di wilayah tersebut mengalami kemacetan total, dengan sejumlah mobil tidak dapat melintas karena kobaran api dan asap hitam yang membumbung tinggi. Masyarakat setempat dan pihak berwenang masih berduka atas kehilangan Kunyi Antoni dalam tragedi yang mengguncang wilayah tersebut. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkapkan penyebab pasti dari kecelakaan dan kebakaran yang menyebabkan korban tewas dalam kondisi yang sangat menyedihkan. (Ari Saputra)