SIJUNJUNG, Nusantaramedia.co.id - Kecelakaan tragis yang terjadi di Jorong Pandam Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjuang Gadang, Kabupaten Sijunjung pada Rabu (13/09/2023) sore menyisakan duka mendalam bagi komunitas pendidikan. Tiga orang yang tewas dalam kecelakaan tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), demikian yang disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi. Tiga korban yang telah meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Darliati, seorang guru dari SDN 22 Sei Lansek; Johara, guru dari SDN 27 Kamang; dan Ummi Mutoharoh, guru dari SDN 39 Kamang. Mereka adalah ASN yang dengan tekun mengabdi dalam dunia pendidikan. Sementara itu, tiga korban lainnya yang mengalami luka ringan telah dirujuk ke RSUD Tanah Badantung. Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan salah satu dari tiga mobil rombongan guru SD Timpeh yang tengah menghadiri resepsi pernikahan di Tanjung Ampalu, Sijunjung. Empat korban yang mengalami luka ringan dalam kecelakaan ini adalah Hamidatun Niamah (25), Hidayatun Nikmah (44), Siti Maimunah (48), dan Riyanto (36), yang merupakan pengemudi Toyota Avanza yang juga mengalami luka ringan. Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera, KM 129+30 dari arah Padang, sekitar pukul 17.45 WIB. Kecelakaan tragis ini melibatkan dua kendaraan, yaitu Toyota Avanza dengan nomor polisi BH 1838 RM yang dikemudikan oleh Riyanto, dan Truck Tronton Hino dengan nomor polisi B 9984 JM atau Truck Molen yang dikemudikan oleh Muklis. "Sebelum kejadian, Toyota Avanza datang dari arah Solok menuju arah Kiliran Jao, beriringan dengan sebuah kendaraan Truck Tangki CPO. Selanjutnya, memasuki lokasi kejadian, kendaraan Truck Tangki CPO yang berada di depan Toyota Avanza melakukan pengereman, sehingga pengemudi Toyota Avanza tersebut terpaksa menghindar ke kanan jalan. Dan saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Truck Tronton Hino. Karena jarak sudah terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan di badan jalan sebelah kiri dari arah Kiliran Jao," jelas AKP Zamrinaldi. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini telah diamankan di Mako Polres Sijunjung. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Kecelakaan ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya, serta meresahkan masyarakat Sijunjung, terutama dalam dunia pendidikan. (Efrian Pratama)

SIJUNJUNG, Nusantaramedia.co.id - Kecelakaan lalu lintas yang sangat disayangkan terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di KM 129+30 dari arah Padang, di Jorong Pandam Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjuang Gadang, Kabupaten Sijunjung pada hari Rabu (13/09/2023) sekitar pukul 17.45 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi, SH, memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Menurutnya, kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu Toyota Avanza dengan nomor polisi BH 1838 RM yang dikemudikan oleh Riyanto, dan Truck Tronton Hino dengan nomor polisi B 9984 JM atau Truck Molen yang dikemudikan oleh Muklis. "Sebelum kejadian, Toyota Avanza datang dari arah Solok menuju arah Kiliran Jao, beriringan dengan sebuah kendaraan Truck Tangki CPO. Selanjutnya, memasuki lokasi kejadian, kendaraan Truck Tangki CPO yang berada di depan Toyota Avanza melakukan pengereman sehingga pengemudi Toyota Avanza menghindar ke kanan jalan," ungkapnya. Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Truck Tronton Hino. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tidak mampu dihindari lagi, dan akhirnya terjadi tabrakan di badan jalan sebelah kiri dari arah Kiliran Jao. Akibat dari kecelakaan ini, tiga orang penumpang Toyota Avanza BH 1838 RM meninggal dunia. Sementara itu, empat orang lainnya, termasuk pengemudi Toyota Avanza, mengalami luka-luka yang cukup serius. Kasat Lantas Polres Sijunjung menyebut bahwa mobil yang terlibat dalam kecelakaan merupakan salah satu dari tiga mobil rombongan guru SD Timpeh yang menghadiri resepsi pernikahan di Tanjung Ampalu, Sijunjung. "Jenazah para korban telah dibawa ke rumah duka masing-masing menggunakan tiga ambulans berbeda, sekira pukul 21.00 WIB. Toyota Avanza berpenumpang tujuh orang termasuk sopir dan melaju dari arah Sawahlunto menuju Dharmasraya," tambahnya. Informasi dari salah satu korban selamat menyebutkan bahwa saat kejadian, Toyota Avanza melaju beriringan dengan satu truk yang berada di depannya. Kecelakaan ini menyebabkan Toyota Avanza mengalami kerusakan parah, sementara truk pengangkut semen juga mengalami kerusakan di bagian depan. Kepolisian setempat akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini dan memastikan tindakan hukum yang sesuai diambil terhadap pelaku jika ada pelanggaran aturan yang terbukti. (Efrian Pratama)

semuanya kabur termasuk yang jagain SPBU juga kabur akan kami tindak tegas