PADANG, Nusantaramedia.co.id - Wali Kota Padang, Hendri Septa, tidak hanya berperan sebagai pembina upacara di SMKN 1 Padang, tetapi juga memberikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) kepada peserta didik di sekolah tersebut. Sebanyak 208 KTP-el diserahkan kepada murid-murid yang sudah berumur di atas 17 tahun, dan momen ini disambut dengan kegembiraan. Senin (11/09/2023). Program yang disebut "Sehari Berkantor di Kecamatan" ini telah berjalan selama empat tahun dan menjadi rutinitas Wali Kota Hendri Septa pada setiap hari Senin. Kali ini, program tersebut difokuskan di Kecamatan Kuranji, di mana rangkaian kegiatan melibatkan kunjungan ke berbagai SMA dan SMK sederajat di Kota Padang. Selain berperan sebagai Pembina Upacara, Wali Kota juga berperan penting dalam penyerahan KTP-el kepada peserta didik. "Program pemberian KTP-el ini merupakan program PERNIK DASI SMA (PEnyerahan KTP ElektroNIK kepaDA SIswa uSia peMulA), yang diinisiasi oleh Disdukcapil Kota Padang dan menyasar seluruh SMA sederajat se-Kota Padang," ungkap Wali Kota Hendri Septa. Wali Kota berharap bahwa dengan pemberian KTP-el ini, para anak-anak yang sudah layak memiliki KTP dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan dan keperluan mereka. Selama kunjungannya, Wali Kota juga memberikan motivasi kepada murid-murid SMKN 1 Padang untuk terus giat belajar, meraih prestasi, dan mencapai tujuan-tujuan penting dalam pendidikan mereka. "Semoga SMKN 1 Padang terus melahirkan lulusan yang sukses dan menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. Untuk itu, kepada anak-anak semua, mari kita rajin belajar, terus kembangkan potensi diri, dan terutama sekali, jangan lupa beribadah. Jangan lupa berbakti dan meminta doa restu dari orang tua, karena ridha Allah terletak kepada kedua orang tua," tutup Wali Kota Hendri Septa dengan penuh semangat. Momen ini tidak hanya menjadi acara penting bagi murid-murid SMKN 1 Padang tetapi juga menunjukkan komitmen Wali Kota dalam mendukung pendidikan dan pengembangan potensi generasi muda di Kota Padang. (Efrian Pratama)