# Tim Gabungan

Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pantai Muaro Lasak, Upaya Pemkot Padang Wujudkan Kawasan Wisata Terpadu yang Tertib dan Bersih/Doc.@satpolpppadang

Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pantai Muaro Lasak, Upaya Pemkot Padang Wujudkan Kawasan Wisata Terpadu yang Tertib dan Bersih

Nusantara

17 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Pada hari kedua penertiban, tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi telah berhasil menjalankan operasi sterilisasi terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan di Pantai Muaro Lasak. Sejumlah lapak PKL yang telah menempati trotoar dan kawasan tersebut berhasil dibongkar oleh petugas, dalam upaya memulihkan ketertiban dan keindahan kawasan tersebut. Minggu (17/09/2023). Operasi penyisiran dimulai dari Jembatan Muaro Lasak dan meluas hingga ke seluruh bibir Pantai, dengan tujuan untuk memastikan area tersebut tetap bersih, tertib, dan sesuai dengan surat Pengumuman Walikota Padang Nomor: 020/01-16/DISPAR-2022 tentang Pengelolaan Kawasan Wisata. Tujuan akhirnya adalah untuk memberikan pengunjung dan wisatawan pengalaman yang lebih baik saat menikmati keindahan laut. Menanggapi penertiban ini, Kasat Pol PP Padang, Raju Minropa, menjelaskan bahwa para pedagang diperbolehkan berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB dan harus dilengkapi dengan penerangan. Namun, tidak diperkenankan meninggalkan tenda, meja, kursi, atau gerobak (bongkar pasang) di lokasi berjualan di luar jam yang ditentukan. Selain itu, pedagang dilarang berjualan di atas batu grip, dan diwajibkan menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lokasi berjualan. Penertiban ini dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan berbagai pihak terkait. Meskipun mendapat respon kurang baik dari sebagian pedagang yang tidak setuju dengan penertiban ini, petugas tetap melaksanakan tugasnya dengan pembongkaran. Pihak Kecamatan Padang Barat juga turut hadir dalam operasi ini. Selama penertiban, tim gabungan juga membongkar tenda-tenda yang didirikan di atas batu grip dan di atas trotoar di kawasan tersebut. Raju Minropa juga menghimbau kepada para pedagang untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku di masa mendatang dan untuk tidak lagi memasang "payung ceper." Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi perbuatan yang tidak pantas di kawasan tersebut, yang telah meresahkan masyarakat. "Kami berharap agar para PKL tidak lagi memasang tenda ceper yang dapat memungkinkan terjadinya perbuatan tidak senonoh, mengingat banyaknya laporan masyarakat kepada Pol PP," tutup Raju Minropa. Penertiban ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kota Padang dalam menjaga dan mengembangkan kawasan wisata yang lebih tertib dan bersih bagi seluruh pengunjung. (Ari Saputra)
Wawako Padang Himbau Tim Gabungan Tetap Sabar dan Humanis dalam Penertiban Pantai Padang/Doc.@satpolpppadang

Wawako Padang Himbau Tim Gabungan Tetap Sabar dan Humanis dalam Penertiban Pantai Padang

Nusantara

17 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Hari kedua operasi penertiban di Lokasi Wisata Pantai Padang, Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, memberikan himbauan penting kepada Tim gabungan yang terlibat dalam penertiban tersebut. Himbauan ini disampaikan saat apel gelar pasukan di Lapangan Apel Mako Satpol PP Padang pada Minggu siang. Minggu (17/09/2023). Sebagai pembina apel, Wakil Walikota, Ekos Albar, tidak hanya mengapresiasi seluruh jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan tugas tersebut tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga pendekatan yang humanis dalam penertiban. Ekos Albar mengingatkan para personil untuk tetap mempertimbangkan sisi kemanusiaan dalam setiap tindakan mereka, sambil tetap tegas dalam menegakkan aturan. "Dalam penertiban ini, tetaplah berjalan dengan baik, namun saya juga menghimbau kepada seluruh personil agar menjaga kesehatan dan diri dengan baik. Kita harus menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan dalam pelaksanaan tugas ini," ungkap Wawako dengan tegas. Selanjutnya, Ekos Albar juga mengungkapkan harapannya kepada pihak Kepolisian untuk bertindak tegas terhadap oknum yang melanggar aturan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menegakkan aturan serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkunjung ke Pantai Padang. Penertiban di lokasi wisata Pantai Padang ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tempat-tempat rekreasi yang sering dikunjungi oleh warga dan wisatawan. (Edo Putra)
Tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah usai gempa Cianjur,

Walaupun Cuaca Kurang Bersahabat Tim Gabungan Berjibaku Evakuasi Korban Gempa

Peristiwa

26 Nov 2022
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, evakuasi korban kali ini harus melewati medan yang cukup menantang