Solok-Sekelompok orang tidak dikenal yang diduga preman dikabarkan serang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok dan merusak fasilitas gedung rapat DPRD, hal tersebut terjadi pada saat rapat pembahasan hak interpelasi bupati Solok pada Selasa,(9/1/2023).
Kejadian tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Solok Dodi Hendra, bahwa telah terjadi keributan oleh oknum preman sebagai bentuk intimidasi yang diduga orang suruhan kepala daerah. Dodi menambahkan bahwa anggota Dewan sedang melaksanakan rapat interpelasi yang direncanakan akan menetapkan keputusan.
"Rapat hari ini terpaksa dipindahkan ke rumah kediaman Zamroni Ketua Fraksi PDI Perjuangan dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh tujuh Fraksi diantaranya fraksi PPP, Hanura, Gerindra, Nasdem, Golkar, Demokrat, dan PKS. Dan ketujuh fraksi telah memutuskan hak interpelasi berjalan dengan baik dan inilah bagian tugas-tugas kami anggota DPRD Kabupaten Solok", ujar Dodi.
Dodi Indra juga menyarankan Kepada rakyat untuk tetap menjaga situasi kondusif. "Insya Allah kezholiman ini akan kami berantas dan jangan takut kedepannya bagi para ASN, Wali Nagari dan organisasi yang terhimpun pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Solok jangan takut dengan tekanan Bupati karena kita punya hak di negara ini apalagi daerah Minang ini", tutup Dodi.
Terkait kerusakan dan kerugian serta respon aparat keamanan atas perusakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga preman tersebut, sampai berita ini ditayangkan masih belum didapatkan informasi yang pasti.
(Oloan Harahap)