BUKITTINGGI, Nusantaramedia.co.id - Sebanyak 126 foto bersejarah karya jurnalis Kantor Berita Antara, lembaga Koninklik Instituut Voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV) Leiden Belanda, dan komunitas fotografer yang tergabung dalam Sarekat Sumatra telah dipamerkan dengan megah di Bukittinggi. Seratusan karya foto ini akan terpamerkan di kawasan Jam Gadang dan Pasar Atas hingga awal Oktober mendatang, memperkenalkan sejarah Indonesia yang kaya kepada pengunjung.
Kegiatan pameran ini diawali dengan upacara pembukaan yang resmi, yang dipimpin oleh Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Achmad Munir, bersama Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, di pelataran Jam Gadang pada Jumat, (22/09/2023). Hadir dalam acara tersebut juga Kepala Stasiun TVRI Sumatera Barat, Ketua PWI Sumatera Barat, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda Sumatera Barat, Pemkot Bukittinggi, Dirut RSAM Bukittinggi, Kalapas Bukittinggi, serta kepala dinas se-Kota Bukittinggi.
Akhmad Munir, Direktur Utama ANTARA, dalam sambutannya menyatakan, "ANTARA lahir salah satunya dari tokoh jurnalis asal Sumatera Barat, itu sebagian tokoh dari komunitas pers yang berjuang untuk negara. ANTARA adalah salah satu alat perjuangan negara, mendapat tugas sampai sekarang demi bangsa." Dia menekankan bahwa pameran foto ini diselenggarakan di Kota Bukittinggi untuk mengangkat sejarah Indonesia dan mempromosikan Bukittinggi sebagai destinasi wisata internasional.
"Dukung usaha pimpinan daerah di Sumatera Barat khususnya Bukittinggi yang serius mengangkat potensinya, khususnya pariwisata. Pameran foto menjadi bagian dari penugasan ANTARA dari pemerintah untuk menampilkan dokumentasi foto sebanyak enam kali setiap tahunnya," tambahnya. Ia menjelaskan bahwa Kota Bukittinggi adalah kota ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Medan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pameran foto bersama pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan ekonomi dan pariwisata.
Selain itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, memberikan penghargaan kepada LKBN ANTARA dan berharap bahwa Bukittinggi dapat menjadi pusat kegiatan jurnalistik di Indonesia. "Kami mendapatkan inspirasi dengan hadirnya Pameran Fotografi Jurnalistik ini untuk menjadikan Bukittinggi sebagai daerah destinasi jurnalistik. Semua bahan dan simbol serta bentuk apapun bisa menjadi bahan jurnalis di sini," kata Erman Safar.
Wali Kota juga mengapresiasi peran jurnalis dalam mengubah sebuah kota biasa menjadi kota terbaik dan mendukung peran media dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan jurnalis dari tingkat sekolah dasar. "Secara resmi kami berterima kasih kepada ANTARA dalam kegiatan yang diyakini memberikan efek positif pada peningkatan ekonomi melalui kunjungan warga ke Jam Gadang dan Pasar Atas. Selanjutnya, ANTARA akan membantu kami dalam kegiatan penghargaan Jam Gadang Award," tutupnya.
Pameran ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan dan edukasi kepada pengunjung, tetapi juga akan menjadi tonggak awal dalam mempromosikan dokumentasi hasil karya jurnalistik di Sumatera Barat kepada dunia.
(Ari Saputra)