Para demonstran tetap ngotot ditemui oleh gubernur
Para demonstran tetap ngotot ditemui oleh gubernur

Padang, Nusantaramedia.co.id - Hingga saat ini, massa aksi masih bertahan menunggu kedatangan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Aksi damai tersebut juga berdampak pada akses lalu lintas di Jalan Sudirman, dimulai dari kantor Disdik Sumbar hingga jalan simpang Ahmad Yani yang ditutup oleh kepolisian.

Para demonstran tetap meminta Gubernur menemui dan langsung mendengar aspirasi mereka tanpa perwakilan. Mereka menuntut agar lahan milik masyarakat Air Bangis dibebaskan dari kawasan hutan produksi dan agar masyarakat diberi kebebasan untuk menjual hasil panen sawit mereka.

Terlihat ratusan masyarakat memadati jalan di depan Kantor Gubernur Sumbar. Aksi demonstrasi ini tidak hanya diikuti oleh pemuda, tetapi juga melibatkan lansia, ibu-ibu, anak-anak sekolah, dan bahkan yang masih usia balita. Warga Air Bangis menyatakan tidak akan membubarkan diri dan kembali ke Pasbar sebelum tuntutan mereka dipenuhi oleh Gubernur Sumbar.

Dalam aksi ini, sejumlah spanduk dibentangkan oleh warga yang berisikan tuntutan mereka. Para peserta aksi telah menempuh perjalanan selama tujuh jam dari Pasbar untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.

Warga Pasaman Barat bersikeras untuk bertahan hingga tuntutan mereka didengar dan dipenuhi oleh pihak yang berwenang. Mereka berharap agar masalah lahan dan koperasi dapat diselesaikan dengan adil dan transparan guna mencapai keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat. 

Selain menyuarakan tuntutan, para demonstran juga membawa perlengkapan dan komitmen untuk tidak kembali sebelum tuntutan mereka dipenuhi oleh gubernur.