Gempa Bumi Malampah Kabupaten Pasaman
Gempa Bumi Malampah Kabupaten Pasaman

Pasaman. Lambannya realisasi pembangunan rumah terdampak gempa di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat membuat warga kecewa kepada pemerintah, padahal sudah lebih setahun bencana gempa bumi melanda daerah tersebut pada Maret 2022 lalu.

Bukan hanya itu, bahkan pengalihan bantuan dari penerima yang sebelumnya sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Pasaman akhirnya dialihkan kepada orang lain, sangat disesalkan masyarakat terdampak tersebut.

Salah satu warga, Satria, merasa kecewa karena meskipun namanya sudah terdaftar dalam SK Bupati Pasaman sebagai penerima bantuan rumah gempa, bantuan tersebut akhirnya dialihkan kepada orang lain.

"Rumah saya terdampak gempa tidak jadi menerima bantuan karena dialihkan kepada orang lain, padahal nama saya sudah ada dalam SK Bupati," keluhnya dihubungi awak media Kamis (2/11/23).

Selain pengalihan bantuan, masyarakat Malampah itu juga mencatat kejanggalan lainnya. Ada warga yang sebelumnya tidak memiliki rumah akhirnya mendapatkan bantuan rumah gempa, sementara masih banyak warga yang rumahnya terdampak gempa belum menerima bantuan yang dijanjikan.

Atas persoalan ini, Satria telah membuat surat pengaduan kepada LSM Perkumpulan Pemuda Nusantara (P2NAPAS). Dalam persoalan ini, P2NAPS telah menyurati Wali Nagari Malampah dan Kepala BPBD Kabupaten Pasaman.

"Kita berharap masalah ini segera terselesaikan, kasihan kita dengan masyarakat sudah setahun lebih belum menerima bantuan rumah. Jangan sempat ada ketidak becusan pejabat terkait atau kesengajaan memperlambat apalagi penyalahgunaan bantuan bencana gempa bumi", tegas Ahmad Husein.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman Alim Bazar ketika dikonfirmasi salahsatu awak media mengatakan bahwa Hal yg sama jg di pertanyaan dan sdh kita jawab Dan laporkan ke terkait, namun beliau tidak menjelaskan kemana laporan laporan terkait tersebut.

"Hal yg sama jg di pertanyaan dan sdh kita jawab Dan laporkan ke terkait" katanya.

Sementara Wali Nagari Malampah, Asrinur, dikonfirmasi deliknews.com mengakui adanya pengalihan penerima bantuan rumah gempa dari nama Satria kepada nama lain, tetapi belum dapat menjelaskan alasan di balik pengalihan tersebut.

 

(Oloan Harahap)