PASAMAN BARAT, Nusantaramedia.co.id - Sebuah warung di pinggiran lapangan bola Pasaman Baru yang berada di dekat SMAN 1 Pasaman, tepatnya di Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, menjadi korban amukan si jago merah dini hari tadi. Hingga saat ini, penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui. Selasa (26/09/2023). Kebakaran yang terjadi pada pukul 02:44 WIB itu menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 10 juta. Laporan mengenai kebakaran ini segera masuk ke pihak berwajib, dan penanganan kejadian pun dimulai dengan cepat. Menurut informasi yang dihimpun, proses penanganan kebakaran dimulai hanya tiga menit setelah laporan masuk, yaitu pada pukul 02:47 WIB. Tim penanggulangan kebakaran yang terdiri dari personil Regu C posko simpang empat bergerak dengan sigap untuk memadamkan api yang menjalar. Berikut adalah data pelapor kebakaran ini: Nama Pelapor: Firman Umar Umur Pelapor: Sekitar 70 tahun Tim penanggulangan kebakaran yang bertugas dalam penanganan kejadian ini adalah sebagai berikut: Arjunaidi (Danru) Sapnel B (Sopir) Rafki Nafade Rozi Arisandi Dedi Sutarjo Beny Utama Razema Acmi Sapta Hayadi Hafis Al'amin Yuanda Dinata Piodi Tim tersebut berhasil mengatasi kebakaran dan memadamkannya dalam waktu sekitar 23 menit, tepatnya pada pukul 03:10 WIB. Pihak berwenang akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran yang merugikan pemilik warung tersebut. (Efrian Pratama)

Nusantaramedia.co.id - Kebakaran hebat yang melanda Museum Nasional Indonesia pada Sabtu malam, 16 September 2023, telah menimbulkan keprihatinan mendalam, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa penyelamatan artefak dan benda-benda bersejarah yang terdapat di dalam museum tersebut adalah prioritas utama. Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Museum Nasional, Jakarta, pada Minggu dini hari, Nadiem Makarim menyatakan, "Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan sebanyak mungkin artefak-artefak atau benda-benda bersejarah di dalam ruangan-ruangan yang terdampak oleh kebakaran ini." Langkah pertama yang akan diambil oleh Kemendikbudristek adalah melakukan pencatatan kerusakan benda-benda bersejarah di Museum Nasional. Untuk menjalankan misi penyelamatan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pembentukan tim gabungan yang terdiri dari tim museum, pakar-pakar, serta aparat kepolisian dan pemadam kebakaran. Tim ini akan bekerja sama untuk mengidentifikasi dan menyelamatkan benda-benda bersejarah yang masih dapat diselamatkan. Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya keamanan struktural gedung-gedung dan ruangan yang terdampak oleh kebakaran. Ia menjelaskan, "Jadi saat ini belum bisa masuk, kita ke dalam untuk melakukan inventarisasi dari barang-barang tersebut karena dari aparat pemadam kebakaran belum disebut aman, yang penting adalah keamanan nomor satu." Kepbakaran Museum Nasional ini merupakan kejadian yang sangat menyedihkan bagi Kemendikbudristek, Museum Nasional, dan masyarakat. Sampai batas waktu yang belum ditentukan, Museum Nasional akan tetap ditutup untuk umum. Selain upaya penyelamatan, Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berbicara dengan aparat kepolisian untuk segera memulai investigasi guna mengungkap alasan dan penyebab kebakaran tersebut. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, telah mengonfirmasi bahwa petugas Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil memadamkan kebakaran di Museum Nasional dan telah memulai proses pendinginan. Kepala Sudin Gulkarmat, Asril Rizal, menduga bahwa kebakaran berasal dari korsleting arus listrik yang terjadi di area bedeng proyek renovasi museum. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran ini. (Raffa Ramadhan)

Nusantaramedia.co.id - Kebakaran hebat melanda Museum Nasional, Jakarta Pusat, yang menyebabkan gedung museum yang memiliki banyak barang bersejarah mengalami kerusakan serius. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.45 WIB pada Sabtu (16/9/2023). Saat ini, belum diketahui secara pasti benda-benda bersejarah yang terdampak oleh kebakaran ini. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, mengungkapkan, "Kurang lebih sekitar empat ruangan yang menyimpan barang-barang bersejarah di belakang yang sampai dengan saat ini proses pemadaman masih terus berlangsung namun yang jelas sudah dikendalikan," di lokasi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran terus berupaya untuk mendinginkan api guna mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api kembali. Komarudin juga memberikan kabar baik, bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan pada museum ini terbilang signifikan. Dari empat ruangan yang terbakar, dua berada di sayap kanan dan dua lainnya terletak di tengah museum, termasuk ruang tunggu. "Empat ruangan tersebut atapnya memang roboh kalau kita lihat dari material yang cukup mudah terbakar," ujarnya. Meskipun sudah ada upaya pemadaman yang cukup intensif, Komarudin tidak bisa memastikan nilai kerugian akibat kebakaran ini. Menurutnya, penaksiran jumlah kerugian akan menjadi bagian dari penelitian yang akan dilakukan oleh para ahli. Kebakaran ini juga menimpa Museum Gajah yang berada di kawasan Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengirimkan 32 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang terus melahap museum bersejarah ini. Kepala Suku Dinas Gulkamart Jakarta Pusat, Asril Rizal, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar sekitar pukul 20.00 WIB. "Pengerahan awal dilakukan dari sektor Gambir Jakarta Pusat dan langsung dilakukan proses pemadaman," ujarnya. Saat ini, proses pemadaman di Museum Nasional masih berlangsung dan kondisinya masih berstatus merah. Penyebab kebakaran ini hingga saat ini masih belum diketahui, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kejadian tragis ini. (Edo Putra)

TANAH DATAR, Nusantaramedia.co.id - Sebuah peristiwa kebakaran melanda Jorong Sialahan, Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, menyebabkan kekhawatiran dan kerumunan di wilayah tersebut. Warga setempat segera merespons dengan melaporkan situasi terkini melalui postingan di beberapa media sosial. Kamis (14/09/2023).Menurut laporan yang diterima, objek yang menjadi korban dalam kebakaran ini adalah sebuah rumah hunian. Api yang berkobar mengirimkan kepulan asap hitam tebal ke langit malam, memicu kekhawatiran dan kepanikan di antara penduduk setempat.Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi api yang terus membesar. Meskipun upaya pemadaman sedang berlangsung, belum ada informasi yang tersedia mengenai penyebab pasti dari kebakaran ini.Selain itu, hingga berita ini diunggah, belum ada laporan resmi mengenai berapa banyak rumah yang terdampak oleh peristiwa tragis ini. Pihak berwenang setempat saat ini sedang bekerja keras untuk menghimpun keterangan lebih lengkap guna memahami skala dan penyebab kebakaran.Warga dan penduduk setempat dihimbau untuk tetap tenang dan berhati-hati di sekitar lokasi kebakaran. Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah data lebih lengkap tersedia.(Efrian Pratama)

Nusantaramedia.co.id - Seorang warga Jakarta Selatan yang menderita obesitas dengan berat tubuh mencapai sekitar 200 kilogram mengalami insiden tragis di rumahnya. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pancoran Barat VII, RT.15/RW.01, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Selasa (12/09/2023).Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa setelah terpeleset di kamar mandi, korban tak mampu bangun sendiri. Keluarga yang mengetahui kondisi yang mengkhawatirkan tersebut segera menghubungi Satgas Kelurahan Pancoran, meminta pertolongan untuk korban.Dengan sigap, unit rescue bersama tiga personil dari Sektor Pancoran segera meluncur ke lokasi kejadian untuk membawa korban menuju Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Jakarta Timur. Evakuasi berlangsung dengan lancar dan berhasil membawa korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

PASAMAN, Nusantaramedia.co.id - Musibah kebakaran melanda pemukiman warga di Jorong Setia Andilan, Nagari Simpang Tomang Selatan, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, sekitar pukul 15.27 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sabtu (09/09/2023). Dilaporkan bahwa Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pasaman menerima informasi mengenai kebakaran tersebut hanya tiga menit setelah peristiwa terjadi, yaitu pukul 15.30 WIB. Setelah menerima laporan, tim Damkar segera meluncur ke lokasi kejadian dan tiba di tempat kejadian pada pukul 16.00 WIB, meskipun upaya mereka harus mengejar waktu yang sempit. Pemadam Kebakaran Pasaman memobilisasi dua unit armada damkar dari Pasaman Timur dan satu unit armada dari Pasaman Barat untuk membantu memadamkan api yang melalap tiga rumah warga. Usaha penanganan kebakaran ini akhirnya berhasil diselesaikan sekitar pukul 17.15 WIB, meskipun kerugian materi yang diakibatkan oleh peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp150 juta. Ketiga rumah yang terbakar dalam musibah tersebut milik Ronvalisa (45 tahun), Yeti (40 tahun), dan Yulia Susanti (19 tahun). Meskipun kerugian materi cukup besar, warga beruntung tidak mengalami luka atau korban jiwa akibat peristiwa tragis ini. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan apa yang sebenarnya menjadi penyebab pasti dari kebakaran yang merusak tiga rumah tersebut. Pihak berwenang diharapkan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang dan memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak oleh musibah ini. (Efrian Pratama)