Pasaman, - Nusantaramedia.co.id Lambannya realisasi pembangunan rumah terdampak gempa di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat membuat warga kecewa kepada pemerintah, padahal sudah lebih setahun bencana gempa bumi melanda daerah tersebut pada Maret 2022 lalu. Bukan hanya itu, bahkan pengalihan bantuan dari penerima yang sebelumnya sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Pasaman akhirnya dialihkan kepada orang lain, sangat disesalkan masyarakat terdampak tersebut.Salah satu warga, Satria, merasa kecewa karena meskipun namanya sudah terdaftar dalam SK Bupati Pasaman sebagai penerima bantuan rumah gempa, bantuan tersebut akhirnya dialihkan kepada orang lain.