Satpol PP Kota Padang Tertibkan Pelajar yang Melanggar Jam Belajar/Doc.satpol pp
Satpol PP Kota Padang Tertibkan Pelajar yang Melanggar Jam Belajar/Doc.satpol pp

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Satuan Polisi Pamong Praja Kota (Satpol PP) Kota Padang kembali melakukan penertiban terhadap sejumlah pelajar yang masih keluyuran saat Proses Belajar Mengajar (PBM) sedang berlangsung di Kota Padang. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk menegakkan disiplin dan mengingatkan para pelajar akan pentingnya hadir di sekolah selama jam belajar. Selasa (05/09/2023).

Kepala Bidang Trantibum dan Tranmas Satpol PP Kota Padang, Rozaldi Rosman S, STP, M.Si, menjelaskan bahwa ketujuh pelajar ini ditertibkan berdasarkan laporan dari warga kepada personil BKO Satpol PP Kota Padang, yang bekerja sama dengan Kasi Trantib Kecamatan setempat.

"Mereka ditertibkan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Utara. Mereka ditertibkan saat berada di dalam warung, ada yang sedang duduk-duduk dan ada yang tengah bermain game online ketika ditemukan oleh petugas," ujar Rozaldi.

Setelah ditertibkan, ketujuh pelajar tersebut dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP. Di sana, mereka dikenai sanksi berupa kegiatan fisik, seperti jalan jongkok, push-up, Peraturan Baris Berbaris, dan juga diminta untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan sebagai bentuk pengajaran disiplin.

Salah satu pelajar yang tertangkap mengungkapkan rasa penyesalannya atas perbuatannya. Ia menyadari bahwa tindakannya dapat merusak citra sekolahnya.

"Saya menyesal, Pak, karena ulah saya bisa merusak citra sekolah nantinya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," ujar salah seorang pelajar tersebut.

Dalam pengakuan mereka, banyak dari pelajar yang sengaja tidak masuk sekolah karena terlambat tiba di sekolah. Mereka mengakui bahwa hampir semua memiliki alasan yang serupa.

"Waktu terlambat, Pak, jadi malas masuk sekolah. Saya berencana ingin pergi ke rumah teman, jadi saya duduk di warung dulu," ungkap salah satu pelajar.

Sebagai upaya lebih lanjut, Satpol PP Kota Padang telah memanggil pihak sekolah dan orang tua para pelajar yang terlibat untuk datang ke Mako Satpol PP. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kehadiran di sekolah selama jam belajar dan menjaga disiplin di kalangan pelajar.

 

(Efrian Pratama)