Kobaran Api di Lahan Kosong Kilometer 39 Kelurahan Korong Gadang, Kota Padang, Berhasil Dipadamkan oleh Dinas Damkar/Dok.damkar padang
Kobaran Api di Lahan Kosong Kilometer 39 Kelurahan Korong Gadang, Kota Padang, Berhasil Dipadamkan oleh Dinas Damkar/Dok.damkar padang

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Warga di Jalan Bypass kilometer 39, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, digegerkan oleh kebakaran yang terjadi pada Rabu (27/09/2023) siang. Api yang terus membesar sempat membuat warga panik.

Kejadian tersebut ternyata berawal dari lahan kosong yang berisi tumpukan sampah yang terbakar. Dinas Kebakaran Kota Padang segera merespons dengan mengirimkan petugas ke lokasi. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, menjelaskan bahwa luas lahan yang terbakar mencapai 200 meter persegi.

Menurut Sutan Hendra, kebakaran pertama kali terdeteksi oleh salah satu warga yang melihat api berasal dari arah tempat penampungan sampah. "Api kemudian menjalar ke lahan kosong. Warga segera menghubungi Dinas Damkar untuk meminta bantuan dalam memadamkannya," kata Sutan.

Dinas Damkar segera menerjunkan dua armada pemadam kebakaran dan 15 personel untuk mengatasi kebakaran tersebut. Berkat kerja keras petugas, api berhasil dipadamkan dalam waktu yang relatif singkat.

Saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui dan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang mengimbau warga agar selalu berhati-hati saat membakar sampah, terutama dalam kondisi cuaca panas dan kabut asap seperti saat ini. Tindakan sembarangan dalam pembakaran sampah dapat membahayakan orang lain dan meningkatkan risiko polusi udara yang lebih parah.

Dinas Damkar Kota Padang telah menindaklanjuti laporan ini dengan cepat dan efisien. Mereka juga mengingatkan warga Kota Padang untuk selalu melaporkan situasi darurat ke Padang Command Center melalui nomor darurat 112. Pelayanan ini tersedia 24 jam untuk melayani kepentingan masyarakat Kota Padang.

 

(Efrian Pratama)