# Zulkifli Hasan

Aksi demo Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) di depan Mabes Polri mendesak polisi menangkap penista agama Zulkifli Hasan, Kamis (21/12/2023).

Forum Umat Islam Bersatu Desak Polisi Tangkap Zulkifli Hasan

Nasional

22 Des 2023
Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) menggelar aksi demo di depan Mabes Polri yang bertajuk 'Tangkap Penista Agama Zulkifli Hasan', di kawasan depan Museum Polri (21/12).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang ke Nelayan, PAN Klaim Ini Bukan Money Politic/Doc.Tiktok @amanatnasional

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang ke Nelayan, PAN Klaim Ini Bukan Money Politic

Politik

13 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Video viral Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, yang membagikan uang kepada nelayan dan warga di media sosial menuai perhatian. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok resmi PAN dengan keterangan: "PAN, pan, pan bagi-bagi gocapan." Dalam video yang beredar, Zulhas terlihat mengenakan kemeja bergaris dan dengan tangan terbuka, membagikan lembaran uang pecahan Rp 50 ribu kepada nelayan dan warga. Meskipun tindakan ini mencuri perhatian banyak pihak, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, dengan tegas membela Zulhas dan menyatakan bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan praktik money politic. "Apa yang dilakukan Pak Zulkifli Hasan dari pengamatan saya, dari melihat videonya itu adalah sebuah perbuatan kepedulian terhadap masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah, bukan dalam konteks money politics. Tuduhan itu jelas salah sasaran," kata Eddy dalam keterangannya pada Rabu (13/09/2023). Eddy Soeparno juga menegaskan bahwa Zulkifli Hasan tidak memiliki motif untuk membagikan uang tersebut karena bukan merupakan calon kepala daerah atau calon anggota legislatif yang ingin dipilih dengan cara memberikan uang kepada masyarakat. "Jadi menurut saya tuduhan bahwa ini adalah sebuah langkah atau aksi sebar-sebar amplop dalam rangka serangan fajar atau money politics itu tidak relevan dalam konteks ini dan bahkan terkesan ingin dikait-kaitkan. Padahal jauh dan tidak tepat," lanjutnya. Eddy Soeparno melanjutkan, tindakan Zulkifli Hasan adalah bentuk kepedulian dari seorang tokoh bangsa yang ingin membantu masyarakat yang membutuhkan. "Lihat videonya secara jernih dan tanpa prasangka. Sama sekali tidak ada pun di sana saya lihat umbul-umbul, kemudian atribut partai atau apa yang ingin menunjukkan bahwa ini adalah acara partai yang mana partai kemudian membagi-bagikan uang, jadi tidak ada di situ. Bahkan tidak ada ajakan apapun," tegasnya. Menurut Eddy Soeparno, apa yang dilakukan Zulkifli Hasan hampir sama seperti memberikan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. "Oleh karena itu, saya justru menganggap bahwa apa yang dilakukan Pak Zul itu merupakan bagian dari kepedulian beliau kepada masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya. (Ari Saputra)
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), Mengomentari Langkah Cak Imin dalam Pemilihan Presiden 2024/Doc.tangkapan layar

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), Mengomentari Langkah Cak Imin dalam Pemilihan Presiden 2024

Politik

02 Sep 2023
Nusantaramedia.co.id - Salah satu tokoh politik yang memberikan tanggapan terhadap duet calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Anies Baswedan adalah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas). Dalam acara Peningkatan Kapasitas Politik Anggota dan Calon Legislatif (Caleg) PAN di Kalimantan Barat, Zulhas menyampaikan komentarnya terkait langkah politik Cak Imin. "Nanti PAN ke sini, PKB ke sini, Demokrat ke sini, haknya masing-masing. Cuma kemarin tuh kita kan satu rombongan sama PKB. Cak Imin ini belok, kalau rombongan mobil bareng-bareng ini beloknya nggak ngasih sein," ujar Zulhas dalam sambutannya. Zulhas merujuk pada kejutan yang dihadirkan oleh Cak Imin dengan berduet bersama Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Ia menggambarkan situasi tersebut dengan analogi mobil yang tiba-tiba berbelok tanpa memberikan isyarat lampu sein. "Ya kalau lampunya mati, mbok ngasih tanda dengan tangan, ini belok nggak ngasih-ngasih sein," tambah Zulhas dengan nada canda. Meski memberikan komentar tersebut, Zulhas tetap menghormati langkah politik yang diambil oleh Cak Imin. Baginya, langkah tersebut adalah hak dari PKB dalam berpolitik. Zulhas juga menyampaikan doa agar PKB bisa meraih kesuksesan dalam perjalanan politiknya menuju Pemilu 2024. "Ya kita hormati hak partai politik," ungkapnya. Komentar Zulhas ini menjadi salah satu tanggapan pertama dari tokoh politik terkemuka mengenai duet Cak Imin-Anies Baswedan yang telah menjadi sorotan sebelum deklarasi resmi mereka pada Sabtu (02/09/2023) di Surabaya. Langkah ini menambah dinamika dalam persaingan politik menjelang Pemilu 2024. (Efrian Pratama)