Nusantaramedia.co.id - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan komitmennya untuk memberikan jiwa dan raganya demi rakyat serta Bangsa Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam acara deklarasi dukungan dari Partai Gelora Indonesia yang berlangsung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Sabtu (02/09/2023). Dalam pidato yang penuh semangat, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa rakyat Indonesia sangat menginginkan pemimpin yang baik. Sebagai anak bangsa, ia telah bersumpah untuk menyerahkan segalanya demi rakyat dan Bangsa Indonesia. "Rakyat Indonesia mendambakan pemimpin-pemimpin yang baik. Sebagai seorang anak bangsa, saya telah bersumpah untuk memberikan jiwa dan raga saya untuk rakyat dan Bangsa Indonesia," tegas Prabowo. Prabowo Subianto juga menjelaskan bahwa atas dasar komitmen tersebut, ia menerima dukungan dari Partai Gelora dan sejumlah partai lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Karena itulah hari ini saya berani datang menerima dukungan saudara-saudara, sebagaimana saya menerima dukungan partai lain yang saya anggap ikhlas dan tulus," ungkapnya. Selain itu, Prabowo Subianto membagikan bahwa ia masih memiliki pengetahuan militer yang kuat, baik sebagai seorang prajurit TNI maupun Menteri Pertahanan. Dengan keahliannya di bidang ini, ia menyatakan kesiapannya untuk terus berkontribusi. "Saya terus belajar, profesi saya diutamakan pertahanan keamanan, soal militer perang, Prabowo Subianto masih bisa mengajarlah," ujarnya dengan percaya diri. Tak hanya dalam bidang militer, Prabowo Subianto juga menegaskan komitmennya untuk terus belajar tentang ilmu politik. Bagi Prabowo, politik adalah alat untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat. "Saya masih bisa mengajar taktik pleton, taktik regu. Tapi kalau politik, sampai sekarang saya masih belajar," jelasnya. Dalam penutup pidatonya, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dalam dunia politik, terkadang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan. Namun, ia berkomitmen untuk tetap berjuang demi apa yang menurutnya benar dan demi kebaikan rakyat dan Bangsa Indonesia. (Efrian Pratama)

Nusantaramedia.co.id - Pada acara Deklarasi Anies-Muhaimin di Hotel Yamato, yang saat ini dikenal sebagai Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Anies Baswedan mengungkapkan rasa kagumnya terhadap tempat tersebut dalam pidato politiknya. Sabtu (02/03/2023). "Pilihan tempat ini adalah pilihan yang luar biasa, Gus Imin," ujar Anies Baswedan dalam acara tersebut. Deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Hotel Majapahit menjadi momen yang istimewa bagi Anies Baswedan. Baginya, tempat ini memiliki latar belakang sejarah yang sangat penting. Menurutnya, Hotel Majapahit memiliki peran yang luar biasa dalam perjuangan bangsa dan juga menjadi simbol tempat di mana semangat para anak muda di Kota Surabaya berkobar melawan kekuatan kolonialisme dan imperialisme. "Di sinilah anak muda memilih tak hanya untuk menonton ketika sekelompok kaum intelektual di Jakarta memilih untuk merdeka, anak-anak muda di tempat ini menyatakan, saya hibahkan nyawa saya untuk republik yang merdeka," ungkapnya dengan penuh semangat. Lebih lanjut, Anies Baswedan berharap bahwa dari tempat yang bersejarah ini, semangat dan keberanian para pemuda pada masa lalu dapat ditularkan ke generasi saat ini dalam konteks perjuangan untuk mencapai perubahan yang lebih baik. "Sebuah keputusan yang luar biasa dan keberanian itu kemudian menular. Insya Allah ini menandai juga, kita ambil nyali itu. Karena nyali itu yang menjadi bekal untuk ikhtiar perubahan ini," tambahnya. Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan telah menggelar acara deklarasi Anies-Muhaimin yang diadakan di Hotel Majapahit. Keputusan ini diambil tak lama setelah Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengajukan Cak Imin sebagai calon wakil presiden bersama Anies Baswedan. Penunjukan Cak Imin sebagai cawapres dalam Pilpres 2024 menimbulkan berbagai reaksi dari partai politik lainnya, termasuk Partai Demokrat yang merasa dikhianati. Namun, PKB merespons positif tawaran tersebut dan sepakat untuk mendukung Anies-Muhaimin dalam pertarungan Pilpres 2024. (Efrian Pratama)

Nusantaramedia.co.id - Partai Gelora menggelar acara deklarasi yang menghadirkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, bersama para Ketua Gelora dari berbagai daerah di Indonesia, memimpin deklarasi penting ini. Sabtu (02/09/2023). Prabowo Subianto, yang tampil mengenakan kemeja biru, menerima surat dukungan resmi dari Partai Gelora untuk menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden 2024. Anis Matta secara simbolis memberikan surat dukungan tersebut kepada Prabowo di atas panggung yang dipenuhi dengan para pendukung dan kader Partai Gelora. Anis Matta mengungkapkan bahwa awalnya, deklarasi ini seharusnya dilakukan pada tanggal 27 Agustus 2023, tetapi karena kesibukan Prabowo, acara ini ditunda hingga hari ini. Dalam pidatonya, Anis Matta mengutip ayat suci Al-Quran, "Tapi waktu acara ini ditunda, saya teringat firman Allah, 'kamu tidak pernah tahu mungkin Allah akan ciptakan suatu peristiwa setelah itu'," yang menunjukkan keyakinannya bahwa deklarasi ini adalah takdir yang telah ditetapkan. Selain itu, Anis Matta juga mengungkapkan bahwa hari ini bukan hanya Partai Gelora yang melakukan deklarasi, namun ada dua acara deklarasi yang berlangsung secara bersamaan. Namun, ia tidak secara jelas menyebutkan pihak lain yang melakukan deklarasi tersebut. Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Cak Imin dijadwalkan akan dideklarasikan di Surabaya pada hari yang sama. Anis Matta menyatakan, "Hari ini kita saksikan satu peristiwa yang sama. Ada yang datang dan ada yang pergi dalam koalisi," memberikan petunjuk bahwa dinamika politik dalam koalisi telah terjadi seiring dengan deklarasi ini. Dalam acara deklarasi ini, hadir sejumlah perwakilan dari Koalisi Indonesia Maju, termasuk perwakilan dari Partai Golkar yang diwakili oleh Tahan Samuel, Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, serta Juru Bicara PSI, Cheryl Tanzil. Anis Matta berharap bahwa Partai Gelora dan Prabowo Subianto dapat menjadi sekutu yang bisa dipercaya dalam perjalanan politik menuju Pemilihan Presiden 2024. Deklarasi ini membawa nuansa baru dalam persaingan politik Indonesia dan menandai langkah awal bagi Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden yang resmi diusung oleh Partai Gelora.