# Pantai Padang

Pemerintah Kota Padang Bentuk Posko Pengamanan di Pantai Padang untuk Menjaga Ketertiban Wisata/Doc.piknikwisata

Pemerintah Kota Padang Bentuk Posko Pengamanan di Pantai Padang untuk Menjaga Ketertiban Wisata

Nusantara

18 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Pemerintah Kota Padang segera mengambil langkah tegas dengan membentuk posko pengamanan di Pantai Padang, sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan kawasan wisata yang semakin mengkhawatirkan. Tindakan ini muncul akibat adanya indikasi pendirian tenda ceper atau warung mesum di sekitar kawasan pantai yang seharusnya dijaga dengan baik. Senin (18/09/2023). Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, mengungkapkan bahwa pembentukan posko pengamanan ini bertujuan utama untuk menjaga ketertiban di sekitar Pantai Padang. Ia menjelaskan, "Di Pantai Padang akan ada posko gabungan pengamanan yang menjaga keamanan dan ketertiban pantai. Setiap hari akan ada yang memantau." Posko pengamanan ini akan ditempati oleh personil dari TNI/Polri serta unsur Forkopimda. Selama menjalankan tugas mereka, masing-masing personel akan saling bertugas di posko tersebut. "Setiap harinya ada 20 personil yang menjaga pantai, tidak saja standby di posko," tambah Wawako. Plt Kasatpol PP Kota Padang, Raju Minropa, menjelaskan bahwa posko pengamanan tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung Pantai Padang, tetapi juga untuk melayani masyarakat dalam hal aduan atau gangguan yang mungkin terjadi. "Seperti kalau ada pungutan liar atau laporan yang tak sesuai aturan, maka personil bertugas akan menertibkannya," ungkapnya. Personil posko pengamanan akan melaksanakan patroli rutin di sekitar pantai dan dilengkapi dengan kendaraan dinas. Mereka akan berada di bawah kendali Dinas Pariwisata Kota Padang, sehingga diharapkan dapat menjaga keindahan dan ketertiban kawasan wisata Pantai Padang, serta memberikan perlindungan kepada pengunjung dan masyarakat sekitar. (Ari Saputra)
Kenyamanan Terasa di Pantai Padang Pasca Penertiban, Pengunjung Kini Bebas Bermain Pasir dan Mandi-mandi/Doc.@satpolpppadang

Kenyamanan Terasa di Pantai Padang Pasca Penertiban, Pengunjung Kini Bebas Bermain Pasir dan Mandi-mandi

Nusantara

17 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Warga Kota Padang mulai merasakan kenyamanan yang luar biasa saat berwisata ke Pantai Padang setelah dilakukan penertiban oleh tim Satgas Penertiban Pantai Padang pada Sabtu (16/9/2023) kemarin. Perubahan ini terlihat jelas dengan lonjakan pengunjung yang membawa anak-anak mereka untuk bermain pasir dan mandi-mandi di pantai. Minggu (17/09/2023). Miftahuljannah, salah seorang wisatawan asal Kota Padang, mengungkapkan kegembiraannya, "Sangat menyenangkan karena sudah leluasa juga, biasanya kan ramai dengan pedagang, sekarang kami bisa bermain-main pasir di Pantai Padang karena tidak ada lagi pedagang." Perasaan senada juga dirasakan oleh Arif, wisatawan asal Bukittinggi. Selama ini, dia mengaku kesulitan mencari tempat untuk membawa anak-anaknya bermain pasir di Pantai Padang karena banyaknya pedagang yang meletakkan meja dan kursi hingga ke bibir pantai. Arif berkata, "Saya tidak orang sini, saya orang Bukittinggi, kalau saya sih merasakannya hari ini sangat nyaman, karena sudah bisa membawa anak-anak bermain pasir di sini, sudah tidak ada lagi pedagang, biasanya kan pedagang meletakkan meja dan kursinya hingga sampai ke batas ombak ini." Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Padang, Raju Minropa, menegaskan bahwa upaya penertiban ini akan terus dilanjutkan secara bertahap sesuai dengan harapan masyarakat Kota Padang. "Kami sering mendapatkan laporan dari masyarakat melalui media sosial dan WhatsApp bahwa mereka merasa tidak aman dan nyaman, serta tidak ada tempat bermain gratis di Pantai Padang. Laporan-laporan semacam itu menjadi dasar bagi kami untuk melakukan penertiban," ujar Raju Minropa pada Minggu (17/9/2023). Pascapenertiban, Pantai Padang kembali menjadi destinasi favorit bagi warga dan wisatawan. "Sama-sama kita lihat, hari ini begitu ramainya pengunjung yang datang dan bermain di Pantai Padang, tentu hal seperti ini yang diharapkan masyarakat di Pantai Padang," tambahnya. Dengan adanya penertiban yang dilakukan oleh tim Satgas Penertiban Pantai Padang, kawasan wisata ini kini lebih tertib, bersih, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung. (Ari Saputra)
Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pantai Muaro Lasak, Upaya Pemkot Padang Wujudkan Kawasan Wisata Terpadu yang Tertib dan Bersih/Doc.@satpolpppadang

Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pantai Muaro Lasak, Upaya Pemkot Padang Wujudkan Kawasan Wisata Terpadu yang Tertib dan Bersih

Nusantara

17 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Pada hari kedua penertiban, tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi telah berhasil menjalankan operasi sterilisasi terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan di Pantai Muaro Lasak. Sejumlah lapak PKL yang telah menempati trotoar dan kawasan tersebut berhasil dibongkar oleh petugas, dalam upaya memulihkan ketertiban dan keindahan kawasan tersebut. Minggu (17/09/2023). Operasi penyisiran dimulai dari Jembatan Muaro Lasak dan meluas hingga ke seluruh bibir Pantai, dengan tujuan untuk memastikan area tersebut tetap bersih, tertib, dan sesuai dengan surat Pengumuman Walikota Padang Nomor: 020/01-16/DISPAR-2022 tentang Pengelolaan Kawasan Wisata. Tujuan akhirnya adalah untuk memberikan pengunjung dan wisatawan pengalaman yang lebih baik saat menikmati keindahan laut. Menanggapi penertiban ini, Kasat Pol PP Padang, Raju Minropa, menjelaskan bahwa para pedagang diperbolehkan berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB dan harus dilengkapi dengan penerangan. Namun, tidak diperkenankan meninggalkan tenda, meja, kursi, atau gerobak (bongkar pasang) di lokasi berjualan di luar jam yang ditentukan. Selain itu, pedagang dilarang berjualan di atas batu grip, dan diwajibkan menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lokasi berjualan. Penertiban ini dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan berbagai pihak terkait. Meskipun mendapat respon kurang baik dari sebagian pedagang yang tidak setuju dengan penertiban ini, petugas tetap melaksanakan tugasnya dengan pembongkaran. Pihak Kecamatan Padang Barat juga turut hadir dalam operasi ini. Selama penertiban, tim gabungan juga membongkar tenda-tenda yang didirikan di atas batu grip dan di atas trotoar di kawasan tersebut. Raju Minropa juga menghimbau kepada para pedagang untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku di masa mendatang dan untuk tidak lagi memasang "payung ceper." Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi perbuatan yang tidak pantas di kawasan tersebut, yang telah meresahkan masyarakat. "Kami berharap agar para PKL tidak lagi memasang tenda ceper yang dapat memungkinkan terjadinya perbuatan tidak senonoh, mengingat banyaknya laporan masyarakat kepada Pol PP," tutup Raju Minropa. Penertiban ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kota Padang dalam menjaga dan mengembangkan kawasan wisata yang lebih tertib dan bersih bagi seluruh pengunjung. (Ari Saputra)
Wawako Padang Himbau Tim Gabungan Tetap Sabar dan Humanis dalam Penertiban Pantai Padang/Doc.@satpolpppadang

Wawako Padang Himbau Tim Gabungan Tetap Sabar dan Humanis dalam Penertiban Pantai Padang

Nusantara

17 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Hari kedua operasi penertiban di Lokasi Wisata Pantai Padang, Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, memberikan himbauan penting kepada Tim gabungan yang terlibat dalam penertiban tersebut. Himbauan ini disampaikan saat apel gelar pasukan di Lapangan Apel Mako Satpol PP Padang pada Minggu siang. Minggu (17/09/2023). Sebagai pembina apel, Wakil Walikota, Ekos Albar, tidak hanya mengapresiasi seluruh jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan tugas tersebut tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga pendekatan yang humanis dalam penertiban. Ekos Albar mengingatkan para personil untuk tetap mempertimbangkan sisi kemanusiaan dalam setiap tindakan mereka, sambil tetap tegas dalam menegakkan aturan. "Dalam penertiban ini, tetaplah berjalan dengan baik, namun saya juga menghimbau kepada seluruh personil agar menjaga kesehatan dan diri dengan baik. Kita harus menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan dalam pelaksanaan tugas ini," ungkap Wawako dengan tegas. Selanjutnya, Ekos Albar juga mengungkapkan harapannya kepada pihak Kepolisian untuk bertindak tegas terhadap oknum yang melanggar aturan dan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menegakkan aturan serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkunjung ke Pantai Padang. Penertiban di lokasi wisata Pantai Padang ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tempat-tempat rekreasi yang sering dikunjungi oleh warga dan wisatawan. (Edo Putra)
Pemko Padang Siapkan Langkah Tegas Tertibkan PKL di Pantai Padang/Doc.Humas kota padang

Pemko Padang Siapkan Langkah Tegas Tertibkan PKL di Pantai Padang

Nusantara

09 Sep 2023
PADANG, Nusantaramedia.co.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama dengan unsur TNI-Polri dan elemen terkait lainnya bersatu dalam tekad untuk melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di sepanjang Pantai Padang. Kawasan yang menjadi sasaran operasi penertiban kali ini adalah Jalan Samudera, mulai dari depan Hotel My All hingga depan Lapau Panjang Cimpago (LPC). Sabtu (09/09/2023). Keputusan ini diumumkan dalam rapat gabungan yang digelar di Kantor Balai Kota Padang pada Sabtu, 9 September 2023, pagi. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar, dan dihadiri oleh perwakilan Kapolresta Padang, Dandim 0312/Padang, Direktur Pamobvit Polda Sumbar, serta perwakilan Dandenpom 1/4 Padang dan Kasipatwalairud Ditpolairud Polda Sumbar, Kompol Y. Chania. Wawako Ekos Albar menjelaskan bahwa penertiban PKL di sepanjang Pantai Padang merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk menciptakan kawasan wisata yang aman, nyaman, bersih, dan tertib bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang No.11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Peraturan Wali Kota (Perwako) Padang No. 253 Tahun 2014 tentang Pantai Padang Sebagai Kawasan Wisata. "Kita perlu kembali melakukan penertiban dan juga pengawasan secara berkelanjutan di sepanjang kawasan Pantai Padang selaku objek wisata unggulan di kota ini. Maka itu kita akan bertindak tegak lurus sesuai aturan, jika ada PKL yang melanggar perlu kita tertibkan," ujar Wawako. Wawako menegaskan bahwa penertiban ini juga bertujuan untuk menciptakan objek wisata Pantai Padang yang indah, bersih, aman, dan nyaman. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Pantai Padang, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kemajuan kota dan kesejahteraan warga Kota Padang. (Efrrian Pratama)