Pasaman,NM.co.id Pada Kamis 15 Juni 2023, SMAN 2 Lubuk Sikaping dengan bangga menggelar acara P5 (Project, Penguatan, Profil, Pelajar dan Pancasila) dan Pentas Seni yang berlangsung di SMAN 2 Lubuk Sikaping.
P5 merupakan sebuah inisiatif yang mendorong pelajar untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam program Merdeka Belajar. SMAN 2 Lubuk Sikaping telah dipilih sebagai sekolah dengan kurikulum Merdeka Belajar selama dua tahun terakhir.
Agenda acara ini menampilkan berbagai pertunjukan menarik, mulai dari Tari Persembahan yang memukau hingga proses pesta perkawinan ala Minangkabau yang kental dengan budaya Lubuk Sikaping.
Selain itu, ada juga kegiatan kewirausahaan yang mengangkat masakan tradisional dengan sentuhan kekinian. Tidak ketinggalan, para pelajar juga menyajikan video kreatif yang menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.
Acara ini dihadiri oleh undangan yang terhormat, antara lain, Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Kapolres Pasaman, Dinas Pendidikan Pasaman, Dandim 0305 Pasaman, Kabid Budaya, Noviar, Wali Nagari, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Kepala SMAN 2 Lubuk Sikaping, Ferry Gustin, menjelaskan bahwa sekolahnya telah berhasil mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar dengan sukses. Sapere Aude Art Festival menjadi bukti nyata bahwa kami berani berinovasi secara bijaksana.
Melalui acara ini, kami berusaha mengangkat kekayaan budaya Minangkabau dan menghadirkan budayawan Sumatera Barat yang ahli dalam seni dan kebudayaan. Selain itu, kami juga memiliki guru yang berkompeten dalam bidang keterampilan dan seni rupa.
Dengan semangat Merdeka Belajar dan nilai-nilai Pancasila yang dipegang teguh, SMAN 2 Lubuk Sikaping berharap agar acara Supere Aude Art Festival dapat menjadi ajang yang inspiratif dan memberikan motivasi kepada para pelajar untuk terus berkembang dalam belajar serta menghargai warisan budaya yang ada.
Mari bersama-sama merayakan keberhasilan para pelajar SMAN 2 Lubuk Sikaping dalam menumbuhkan semangat pancasila melalui festival seni yang penuh keceriaan dan keindahan, Tutup Ferry Gustin