PADANG, Nusantaramedia.co.id - Peristiwa mengenaskan terjadi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, saat seorang anak berusia 8 tahun bernama Gian meninggal dunia akibat tertimpa beton dalam sebuah kecelakaan sepeda motor. Peristiwa tragis ini terjadi di area parkiran Masjid Raya Lubuk Minturun, Jalan Lori Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin (18/9/2023).Kecelakaan tersebut terjadi saat sepeda motor yang dikendarai oleh seorang anak sekolah berwarna putih biru menabrak beton pembatas area parkiran, menyebabkan beton tersebut roboh dan langsung menimpa tubuh Gian yang sedang berada di depan keran air tempat berwudhu, yang posisinya lebih rendah daripada area parkiran.Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi, mengungkapkan bahwa Gian adalah seorang murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun. Desriadi mendapatkan informasi mengenai kejadian tragis ini setelah dihubungi oleh seorang warga yang berada di sekitar masjid.

Nusantaramedia.co.id - Seorang warga Jakarta Selatan yang menderita obesitas dengan berat tubuh mencapai sekitar 200 kilogram mengalami insiden tragis di rumahnya. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Pancoran Barat VII, RT.15/RW.01, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Selasa (12/09/2023).Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa setelah terpeleset di kamar mandi, korban tak mampu bangun sendiri. Keluarga yang mengetahui kondisi yang mengkhawatirkan tersebut segera menghubungi Satgas Kelurahan Pancoran, meminta pertolongan untuk korban.Dengan sigap, unit rescue bersama tiga personil dari Sektor Pancoran segera meluncur ke lokasi kejadian untuk membawa korban menuju Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Jakarta Timur. Evakuasi berlangsung dengan lancar dan berhasil membawa korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Cuaca buruk yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, telah menyebabkan longsor yang mengancam fondasi rumah seorang warga. Peristiwa ini terjadi di Perumahan Novel Indah 3, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Rabu (06/09/2023). Longsor ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan aliran air di sebelah rumah mengikis pondasi. Meskipun situasinya sangat mengkhawatirkan, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan terkait insiden ini. Pemilik rumah yang terkena dampak adalah Dedi Satria, seorang perawat berusia 48 tahun. Keluarganya terdiri dari satu kepala keluarga (KK) dengan total tujuh jiwa, termasuk seorang lansia, empat anak-anak, dan satu balita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang telah segera merespons insiden ini. Tim BPBD bersama anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Data Operasional (Pusdalops) PB BPBD Kota Padang, serta kerjasama dengan pihak kelurahan dan Bhabinsa, telah melakukan assessment di lokasi. Kerugian materiil akibat longsor ini ditaksir mencapai Rp15.000.000,-, yang melibatkan kerusakan pondasi rumah Dedi Satria. Meskipun kerugian ini cukup besar, yang lebih penting adalah bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan melakukan upaya pemulihan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penduduk setempat. (Efrian Pratama)

PADANG PARIAMAN, Nusantaramedia.co.id - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Lohong, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, pada pagi tadi sekitar pukul 06:00. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil truk Isuzu yang membawa muatan. Penyebab kecelakaan diduga berasal dari kelalaian sopir yang tengah melaju dari arah Pariaman menuju Tiku. Akibatnya, mobil truk tersebut oleng ke kiri tepat di sebuah tikungan dan akhirnya terbalik. Senin (04/09/2023).Beruntungnya, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, mobil truk mengalami kerusakan parah yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menceritakan kronologi kecelakaan tersebut. Menurut mereka, kecelakaan bermula ketika truk mencoba menghindari tabrakan dengan sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan.

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Beberapa rumah warga di Jalan Alai Barat, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, kembali menjadi saksi kebakaran yang menghancurkan sebagian wilayah tersebut. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.33 WIB. Senin (04/09/2023). Dalam insiden tersebut, enam pemilik rumah yang terkena dampak langsung dari kebakaran telah berhasil dievakuasi. Saat ini, pihak berwenang, termasuk kepolisian, masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran tersebut. "Kebakaran ini menyebabkan pemilik rumah, yang berjumlah 6 orang, harus diungsikan sementara. Kami sedang berusaha untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab pasti dari kebakaran ini, dan penyelidikan sedang berlangsung," kata seorang perwira kepolisian. Untuk memadamkan api, pihak Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran) telah segera merespons dengan menurunkan 4 unit armada dan melibatkan 35 personel dari berbagai unit, termasuk Damkar, TNI, Polri, dan instansi lainnya. Upaya pemadaman masih terus berlangsung untuk mencegah api merembet ke area lainnya. Pihak berwenang dan petugas pemadam kebakaran bersama-sama bekerja keras untuk mengatasi situasi ini dan memastikan keselamatan warga serta mengurangi kerusakan yang ditimbulkan oleh kebakaran ini. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran ini, sementara warga yang terkena dampak akan mendapatkan dukungan dan bantuan yang diperlukan dalam menghadapi situasi sulit ini. (Efrian Pratama)

TANAH DATAR, Nusantaramedia.co.id - sebuah kebakaran melanda daerah Lurah Bawah, Jorong Carano Batirai, Nagari Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 05.20 WIB dan telah menghanguskan enam bangunan dalam insiden yang mengguncang warga setempat.Informasi yang diterima mengungkapkan bahwa dari enam bangunan yang terkena dampak kebakaran, empat di antaranya merupakan rumah gadang yang merupakan simbol budaya Minangkabau dan dua lainnya adalah rumah warga. Saat ini, tim penyelidik masih bekerja untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran ini, yang masih menjadi misteri.Kerugian material akibat peristiwa tragis ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 Miliar. Api dengan cepat menjalar dan merobek bangunan-bangunan bersejarah ini, meninggalkan puing-puing hitam sebagai saksi bisu dari kehancuran tersebut. Warga Rao Rao yang terkena dampak kebakaran berusaha mengatasi kejadian ini dengan bantuan seadanya, sementara pihak berwenang dan relawan dari berbagai lembaga turut serta dalam upaya pemadaman dan pendampingan.Pemadaman api melibatkan kerja sama dari beberapa unit pemadam kebakaran. Sebanyak tiga armada dari Batusangkar, satu unit dari BPBD, dan satu unit bantuan dari Padang Panjang dikerahkan ke lokasi kebakaran. Selain itu, ada 35 personil yang turut berpartisipasi dalam operasi pemadaman ini.Warga sekitar yang menyaksikan kejadian ini mengungkapkan rasa syukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun mereka merasakan duka mendalam atas kerugian materi dan nilai budaya yang tak ternilai. Komunitas setempat berharap agar bantuan dan dukungan akan terus mengalir untuk membantu proses pemulihan dari musibah ini.Pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. Semua pihak berharap agar kejadian seperti ini dapat dihindari di masa depan melalui langkah-langkah pencegahan yang lebih baik dan kesadaran akan pentingnya keamanan dalam lingkungan tempat tinggal.(Muhammad Fadil)