Seragen, Nuantaramedia.co.id Pada saat era digitalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini, tidak hanya masyarakat saja namun para pelaku UMKM pun harus bergelut dengan perkembangan teknologi. Pada Sabtu (5/8/2023). Muhammad Wahyu, mahasiswa KKN Tematik 2023 UNDIP dari jurusan Akuntansi melakukan edukasi, pemahaman dan pendampingan pembukuan secara digital untuk meningkatkan kinerja UMKM di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Program ini merupakan program dari IBDU-KKN Tematik Universitas Diponegoro dengan ketua pelaksana Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM yang diselenggarakan terkait penggunaan pembukuan UMKM secara digital. Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM menyampaikan, Program pelatihan dan pendampingan ini dilakukan pada beberapa pelaku usaha yang potensial di desa Sukorejo seperti wedang uwuh, trewolo, kue kering dan basah, serta beras organik. Mengingat permasalahan utama UMKM di desa Sukorejo yang merupakan pembukuan. Adapun aplikasi buku warung menyediakan fitur andalan berupa pencatatan utang, pembukuan masuk-keluar, kelola stock, mode kasir dan laporan usaha. Urai Cahya Setya UtamaSatya Cahya Utama juga mengatakan, Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan dengan cara door-to-door supaya edukasi dan pendampingan pembukuan menjadi lebih efektif dan efisien.Kemudian, Kegiatan ini dilakukan berupa dengan cara membagikan buku katalog mengenai tata cara dan langkah-langkah dalam penggunaan aplikasi buku warung. Tentu tidak hanya sebatas teori, tetapi diberikan pula berupa contoh dan percobaan secara langsung penggunaan aplikasi buku warung dari tahap pendaftaran profil hingga pengisian transaksi-transaksi yang ada. Ujar Satya Cahya Utama