Belasan Pelajar Ditertibkan Satpol PP Padang Karena Keluyuran di Luar Jam Sekolah/Doc.satpol pp padang
Belasan Pelajar Ditertibkan Satpol PP Padang Karena Keluyuran di Luar Jam Sekolah/Doc.satpol pp padang

PADANG, Nusantaramedia.co.id - Sebanyak 13 orang pelajar terjaring dalam operasi penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Kepala Bidang Trantibum Tranmas Satpol PP Padang, Rozaldi Rosman, S.STP, M.Si, mengungkapkan bahwa para pelajar tersebut tengah asyik nongkrong di dalam sebuah warung yang berada di kawasan Kelurahan Lolong Belanti dan Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Rabu (23/08/2023).

Operasi penertiban ini dilaksanakan saat jam pelajaran sedang berlangsung. "Ada sekitar 13 orang pelajar yang kita tertibkan pada kegiatan hari ini, terdiri dari empat orang pelajar perempuan dan sembilan orang pelajar laki-laki," ujar Rozaldi Rosman.

Rozaldi menjelaskan bahwa penertiban ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap aksi-aksi tawuran antar pelajar yang kerap terjadi di Kota Padang. Para pelajar tersebut ditertibkan di dua lokasi berbeda, yakni 11 orang di kawasan Lolong Belanti dan dua orang lainnya di kawasan Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat.

Seluruh pelajar yang terjaring dalam operasi ini kemudian dibawa oleh petugas menggunakan mobil Dalmas ke Markas Komando Satpol PP Kota Padang. Di sana, mereka akan diproses lebih lanjut dan diberikan pembinaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Rozaldi menyebutkan bahwa pihak sekolah dan orang tua dari para pelajar tersebut akan dipanggil untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

Rozaldi menegaskan bahwa pengawasan terhadap pelajar yang keluyuran di luar lingkungan sekolah selama jam pelajaran akan terus dilakukan setiap hari oleh petugas. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran antar pelajar yang sering kali mengganggu ketertiban di Kota Padang. Ia juga mengimbau kepada pihak sekolah agar lebih memperketat pengawasan terhadap siswanya agar tidak keluyuran saat jam pelajaran berlangsung. Selain itu, orang tua juga diminta untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan aksi-aksi tawuran antar pelajar dapat diminimalisir dan suasana belajar di Kota Padang tetap kondusif.


(Muhammad Fadil)