PADANG, Nusantaramedia.co.id - Petugas dari Tim Penertiban Masyarakat (Tibum) dan Transportasi Masjid (Tranmas) di bawah kepemimpinan Kabid Rozaldi Rosman telah berhasil mengamankan sejumlah pelajar yang terjaring sedang berkumpul di luar lokasi sekolah saat proses belajar mengajar (PBM) masih berlangsung. Para pelajar tersebut, yang masih mengenakan seragam sekolah, ditemukan tengah berkelompok di luar area sekolah pada pagi hari ini. Kamis (24/08/2023). Rozaldi Rosman dalam pernyataannya menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya dalam menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya aksi tawuran serta perilaku tidak diinginkan di kalangan pelajar. Dalam konteks ini, petugas merasa terpaksa mengambil tindakan untuk mengamankan pelajar-pelajar tersebut dan membawa mereka ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Belasan pelajar tersebut dilaporkan keluyuran di sekitar Kawasan Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada saat proses PBM masih berlangsung di sekolah. Rozaldi menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan agar citra sekolah tetap terjaga dan untuk menghindari dampak buruk yang mungkin timbul akibat perilaku mereka. Aksi-aksi tawuran dan kenakalan remaja bisa merusak citra sekolah dan berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan di Kota Padang. Selanjutnya, petugas melakukan pemanggilan kepada orang tua dan pihak sekolah dari para pelajar yang terjaring dalam kegiatan keluyuran tersebut. Rozaldi mengungkapkan bahwa tindakan pembinaan dilakukan sebagai bagian dari upaya mendidik para pelajar agar tidak mengulangi perilaku serupa di masa mendatang. Ketika para pelajar tersebut tiba di Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Padang, yang terletak di Jalan Tan Malaka, mereka dikenai serangkaian pembinaan fisik. Kegiatan pembinaan ini melibatkan berbagai aktivitas seperti berjalan jongkok, pus-up, lari maraton, goro bersama, dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan serta menghormati bendera. Rozaldi menjelaskan bahwa langkah ini diambil dengan tujuan mendidik para pelajar agar tidak mengulangi perilaku yang melanggar aturan dan norma-norma yang berlaku. Dalam upaya ini, keterlibatan orang tua dan pihak sekolah sangat penting dalam mendukung pembinaan yang berkelanjutan. Harapannya, para pelajar akan mengerti dampak dari tindakan mereka dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab di lingkungan sekolah maupun masyarakat. (Muhammad Fadil)